Part-22

2.6K 462 213
                                    

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

-----------

Membayar hutang

Pagi ini Seulgi bangun dengan badan yang sedikit pegal. Walaupun tadi malam ia tidur lumayan pagi, tapi tak tau kenapa ia sepertinya membutuhkan koyo. Seulgi menoleh menatap kerah samping yang sudah kosong.

“Ah pasti mereka sudah siap-siap berangkat sekarang.” Seulgi berjalan menuju kamar mandi, mencuci muka seadanya lalu menggosok gigi.
Setelah merasa baikan, Seulgi yang masih berpakaian kaos polos keluar dari kamarnya langsung terkejut karena Jungkook yang berdiri didepan pintu.

“Noona kenapa belum bersiap sih?” Seulgi menaikkan alisnya mendengar ujaran sang adik.

“Bersiap untuk apa? kita mau kemana?”

“Pokonya cepat bersiap, dua puluh menit sudah harus dibawah.”

Jungkook mendorong Seulgi memasuki kamar lalu menutup pintu dari luar. Seulgi yang merasa aneh menghendikkan bahunya, lalu berjalan kearah kamar mandi mengikuti perkataan sang adik.

Setelah menyelesaikan mandi dan berpakaiannya dengan cepat Seulgi menuruni tangga. Di sana ia melihat adiknya sudah menunggunya di pintu keluar.

“Kita mau kemana?”

Jungkook yang melihat sang kakak sudah rapi tanpa mau berlama-lama menarik tangan Seulgi untuk berjalan keluar rumah. Tapi sebelum itu ia mengunci pintu rumah dengan baik lalu memberikannya kepada sepasang paruh baya yang sudah menunggu dihalaman.

Seulgi jelas merasa aneh, ia tak mengenal siapa sepasang paruh baya yang tengah berdiri disamping Jin dan Taehyung sepupunya. Ingin bertanya pada sang adik, tapi Seulgi melihat Jungkook kini tengah sibuk mengangkat  koper miliknya…. wait what? kopernya.

“Ya kita mau kemana sebenarnya Jeon Jungkook.” Seulgi menghampiri sang adik.

“Kita akan ikut ke korea.” mulut Seulgi menganga mendengar ucapan adiknya. Apa-apaan pria satu ini, kemarin ia yang memohon-mohon agar dirinya tetap diam di Australia tapi kenapa sekarang malah berkata akan ke Korea.

“Aku sudah meminjam uang pada Jimin hyung untuk melunasi semua hutang noona untuk membayar biaya rumah sakitku, sebagai gantinya noona harus bekerja sebagai sekretarisnya selama dua bulan. Setelah itu kita bisa kembali kesini.”

“Sebenarnya apa yang kau pikirkan Jeon Jungkook, aku sudah punya uang yang cukup untuk membayar hutang itu.” Seulgi menatap Jungkook dengan pandangan kesal dan marahnya.

“Dengan uang yang kau miliki sekarang masih menyisakan 10 juta won dari hutangmu. Jadi adikmu itu memutuskan untuk meminjam uang padaku.”

Seulgi menoleh pada Jimin yang berdiri disamping adiknya. Menghela nafasnya pelan, ia sungguh tak habis pikir dengan adiknya ini. Ia bahkan sudah membuat berbagai macam rencana saat tinggal di sini dan bagaimana cara melunasi sisa hutangnya.

Secretary Where stories live. Discover now