Kang Seulgi adalah seorang sekretaris dari sebuah perusahaan besar di Korea Selatan.
Namun, sayangnya wanita itu memiliki atasan yang kurang berperilaku baik padanya.
Penasara? Baca aja yuk.
Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!
Follow juga akun wattpad aku ya!
Awas Typo!!!
---------------
Sial saja liburanmu Kang Seulgi
Saat mereka asik berbincang, terdengarlah panggilan untuk penumpang dengan tujuan Australia. Mendengar hal itu tentu saja membuat Rose dengan semangat menarik koper kecil miliknya. Para orang dewasa yang melihatnya menggelengkan kepala kerana anak Jimin itu sangat menggemaskan.
“Kalau begitu ayo, bukankah tujuan kita sama hyung.” Jimin merangkul pundah Yoongi yang berdiri disampingnya.
“Kalian bisa masuk lebih dulu, kami masih menunggu teman ku.” Wendy tersenyum pada Jimin membuat pria itu mengangguk.
“Baiklah, ayo Rose ki…”
“Hosh…hosh… mian aku terlambat tadi oppa meminta dibawakan beberapa barang miliknya.”
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Langsung saja Yoongi menyodorkan air mineral yang tadi sempat dibeli Seungwan pada Seulgi yang tengah mengatur nafas.
Sedangkan Jimin menatap Seulgi aneh. Untuk pertama kalinya ia melihat sekretaris nya itu dengan pakaian santai.
“Terimakasih oppa.” Yoongi mengangguk santai.
“Aunty Seulgi juga mau pergi ke Australia ya?” langsung saja Seulgi menyemburkan air yang ada didalam mulutnya melihat Rose yang berdiri didepannya dengan tagan yang menggenggam erat pegangan koper mungilnya.
“YAKK!!! Aissh.”
Wendy yang sedikit terkena muncratan hujan dari Seulgi menatap tajam wanita itu. Namun Seulgi hanya mengabaikan saja, lebih memilih menatap Rose yang berdiri didepannya dengan senyum lebar. Langsung saja Seulgi mengedarkan pandangannya, dan matilah dirinya saat menatap Jimin yang seperti ingin melempar bom atom padanya. Seulgi hanya menunduk hormat dan meminta maaf atas kelakuan tak sopannya barusan.
“Sebaiknya kita masuk sekarang.” Yoongi berucap sambil mengambil koper milik Seulgi, menaikkannya pada troli besi yang khusu digunakan untuk membawa barang di bandara.
“Permisi sajangnim.” Seulgi sekali lagi menunduk lalu dengan cepat menarik lengan Wendy mengikuti Yoongi yang sudah berjalan lebih dulu.
“Aunty Rose ikut dengan aunty Seulgi.”
Seulgi memutar badannya dan menatap Rose yang menggeret koper mungilnya. Menatap Jimin beserta dua wanita yang berada disamping pria itu. Bagaimana Seulgi akan menagajak Rose bersamanya, yang benar saja bisa-bisa Jimin langsung melayangkan surat cuti selamanya.
