Part-26

3.4K 488 177
                                    

Happy Reading Guys!!!

Jangan lupa VOTE and COMMENT YA!!! Aku wajibin lo!!

Follow juga akun wattpad aku ya!

Awas Typo!!!

----------

Kau dilarang berbicara


Jin menatap tajam Taehyung yang kini duduk santai didepannya. Ada Irene di sampingnya yang sudah sedari tadi mengomel pada Taehyung sang adik.

"Ckck noona dan hyung jika hanya datang kerumahku hanya untuk mengomel lebih baik jangan datang." Irene yang masih mengatur nafas sehabis bicara panjang lebar menatap Taehyung kesal.

Bugg.....

"Aku masih kesal padamu, kau di larang berbicara." Irene melempar Taehyung dengan bantal sofa milik pria itu.

"Kau kenapa tak memberi tau hyung jika selama dua minggu ini Seulgi dan Jungkook tinggal disini." Taehyung menghela nafasnya pelan mendengar ucapan Jin.

"Mereka yang meminta, jadi jangan salahkan aku terus." Irene memutar matanya malas mendengar ucapan Taehyung.

"Jika aku tidak ke apartemen Seulgi dan bertemu Nayeon mungkin kau tak akan member tahu kami." Irene menarik nafasnya pelan, bagaimanapun ia tak boleh terlalu emosi.

"Lalu dimana Jungkook dan Seulgi?" Jin menatap adiknya bertanya.

"Seulgi masih bekerja sedangkan Jungkook menjemput Namjoon hyung." Jin dan Irene menatap Taehyunng heran.

"Lalu kau kenapa tak bekerja." Jin menatap Taeyung yang membuat adiknya itu mendengus.

"ini sudah jam pulang kerja jadi tak masalah aku dirumah, lagi pula tadi yang menelponku memaksa pulang kerumahku sendiri siapa?." Jin hanya menghendikkan bahu lalu meminum jus yang tadi disiapkan oleh pelayan rumah adiknya.

"Namjoon datang ke Korea?"

Taehyung hanya mengangguk menjawab pertanyaan Irene. Jika kalian bertanya apa pria ini sudah move on? jawabannya adalah BELUM. Bahkan kini Teahyung harus memasang tameng agar hatinya tidak retak melihat kakaknya merangkul wanita didepannya.

"Dalam rangka apa?" Jin menatap adiknya bertanya.

"Aku dan perusahaan Namjoon hyung ingin menjalin kerja sama, makanya dia ke Korea." Irene dan Jin mengangguk mendengar jawaban Taehyung.

"In...."

"Irene eonni!!!" Irene yang dipanggil namanya langsung menengok.

"Yeri-a." Irene berdiri dari duduknya dan menghampiri Yeri lalu memeluk wanita itu.

"Kau ikut rupanya." Yeri mengangguk mengiyakan ucapan Irene.

"Mendengar oppa yang ingin ke Korea tentu saja tak boleh ku sia-siakan walau cuma lima hari." Irene mengangguk lalu menuntun Yeri untuk duduk di sofa.

"Hyung bagaiamana kabarmu." Teahyung mengangkat tangannya saat melihat Namjoon yang masuk dengan Jungkook.

"Aku baik, bagaimana dengan kalian." Namjoon duduk disebelah adiknya.

Secretary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang