Bab 32 - Serangan

3.4K 644 3
                                    

"Dengan ini kita sudah mengumpulkan enam kunci yang disebutkan dalam ramalan itu, kita

harus menemukan enam sisanya lagi." Carina kembali membuka peta usang di tangannya, lalu meletakkan benda itu di atas meja tempat mereka berkumpul.

"Selanjutnya di mana?" Josh menatap peta usang yang masih kosong tersebut.

"Aku sudah memeriksanya, dan yang paling dekat adalah Brazil." Ucap Arvis lalu menyebutkan nama batu permata milik Aries yaitu Diamond.

Zzzt!

Tiba-tiba saja Milo membuat sebuah perisai tak kasat mata dan mambuat mereka semua berada di dalamnya.

"Ada apa Milo? Hugo?" tanya Carina khawatir.

"Alvis! Kita harus pergi dari sini!" seru Shiro yang tiba-tiba saja muncul.

"Banshee? Ada apa?" Arvis semakin heran ketika roh miliknya tiba-tiba muncul.

"Kita diserang!" seru Milo yang sudah berubah wujud menjadi Griffin.

"D-di tempat umum penuh non-Holder begini?" tanya Jiho tak percaya.

Prang!

Semua orang menoleh ke arah dinding kaca yang berada di restaurant hotel tempat mereka beradasaat itu.

"Grrrrrhh! Gruaaagh!" suara auman binatang buas langsung membuat Carina merinding. ia pernah mendengar suara ini dulu.

Semua kekacauan langsung terjadi saat itu. Suara benturan, teriakan, auman, langkah kaki kepanikan, dan terakhir suara tembakan saling bersaut-sautan membuat Carina panik dan ketakutan.

"I-itu kan Ghoul!" tunjuk Jessie gemetaran kesebuah makhluk dengan bentuk mengerikan kini berlari ke arah mereka.

"Waaaa!" Jiho spontan menjerit ketika makhluk itu berusaha menyerang portal yang di buat Milo.

"Tenang saja, ia tak akan bisa menghancurkannya." Ujar Milo santai.

Sesaat setelah itu kembali terdengar jeritan seorang perempuan yang memakai seragam hotel tempat mereka menginap yang membuat Carina langsung menoleh.

"Tidak!" teriak Carina ketakutan saat makhluk itu menerkam wanita tersebut.

"Milo! Selamatkan mereka! Milo!" teriak Carina histeris berusaha menghilangkan perisai yang menghalanginya untuk menolong wanita tersebut.

"Tidak, Carina. Aku tak bisa. Aku harus berkonsentrasi pada perisai ini, dan jika aku menghilangkannya kalian akan berada dalam bahaya." Jawab Milo dengan menyesal.

"Kalau hanya makhluk-makhluk itu kami bisa menghadapinya, Milo." Protes Alvis.

"Kalau hanya ada makhluk-makhluk itu, ia tak akan mungkin membuat perisai sekuat ini." Shiro menjawab rasa penasaran tuannya. "Tak hanya makhluk-makhluk itu, tapi juga banyak orang kuat yang telah mengepung kita saat ini."

"Benar, mereka banyak sekali." Sambung Banshee masih bersiaga dan memperhatikan sekitar.

"Orang kuat? Banyak? Jangan-jangan... Oracle?" tebak Luke terkejut.

"Carina, kau mendengarku?" sebuah suara di kepala Carina membuat dirinya langsung terdiam membeku ditempat. Wajahnya mulai memucat, ia kenal suara ini.

"Melihat dari ekspresimu saat ini, sepertinya kau bisa mendengarku."

"K-kau..."Carina tercekat, ia takmampu berkata-kata.

"Aku telah membunuh banyak orang di hotel ini. Mereka yang tak bersalah mati sia-sia karena kau. Aku akan membunuh siapa pun yang terlibat denganmu. Sekecil apa pun keterlibatan mereka, aku akan membunuhnya hahaha..."

HOLDER : Elsewhere (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang