Part23

77.1K 5.8K 657
                                    


Geby meringis melihat wajah Revan yang memerah, semua pengunjung menatap mereka dengan hati deg-deg ser.

"Astaga kamu nggak papa, Beb?" Rena tiba-tiba saja datang dan langsung membantu Revan berdiri. Caper elah, batin Geby kesal.

Rena memegang tangan Revan kemudian berpura-pura jatuh dan langsung memeluk Revan, Revan segera mendorong tubuh perempuan itu hingga terlepas dari tubuhnya.

Mata Geby menatap lurus ke depan, ia enggan menatap dua sejoli itu membuat Revan mengernyit bingung. Ia segera duduk di samping Geby dan langsung di ikuti Rena yang duduk di sampingnya.

"Cemburu, By?!" tanya Kenzo tiba-tiba membuat Geby tersedak air liurnya sendiri kemudian segera meminum capuccino yang entah punya siapa di atas meja. Matanya menatap Kenzo tajam membuat pemuda itu terkekeh. "Ampun dah, Buk Bos."

Tangan Kenzo menari di atas ponsel hingga keluar bunyi notifikasi dari ponsel Revan dan juga sahabatnya yang lain.

Cogan's

Kenzo
[Geby cemburu kayaknya]

Farel, Zidan, dan juga Revan menatap Kenzo sebentar kemudian kembali mengalihkan pandangannya pada benda pipih yang sekarang telah berada di genggaman mereka masing-masing.

Revan
[Nggak mungkin, dia aja kagak suka sama gua]

Zidan
[Tapi bisa aja ya kan]

Farel
[Nggak mungkin lah]

Kenzo
[Coba panas-panasin Van, mana tau kebakar dia]

Mereka kembali menatap Kenzo dengan menyipitkan matanya membuat Kenzo tersenyum sambil menaik turunkan alisnya. Geby yang melihat itu tak ambil pusing kemudian meminum capuccino yang masih belum diketahui milik siapa, mengabaikan Rena yang menatapnya sinis.

Farel
[Bkn Geby yang kebakar tp Revan]

Kenzo
[Coba aja dulu]

Zidan
[2]

Revan
[Ok, mumpung ada Rena]

Farel
[Oke, tapi jangan sampe lo nyakitin Geby nantinya]

Pesan yang Farel kirimkan membuat semua menatapnya dengan tatapan penuh selidik, sementara orang yang di tatap hanya menampilkan wajah acuh.

Satu yang tidak mereka ketahui, Farel tahu sedikit lebih banyak tentang Geby dari pada sahabatnya. Farel menatap Geby dengan pandangan penuh harap membuat Revan panas seketika.

"Rel!" sentak Revan membuat Farel melengos, menatap Varen yang berjalan ke arahnya sambil membawa dua piring mie goreng.

Baiklah, Revan akan mengikuti saran Kenzo. Membuat Geby panas tapi apakah itu berhasil? Coba saja!

"Kamu mau pesan apa?" Geby menoleh ketika mendengar Revan berbicara. Ia ingin menjawab tapi saat tahu Revan berbicara dengan siapa ia langsung menatap lurus ke depan. Revan bertanya pada Rena membuat gadis berambut pirang itu memekik senang kemudian segera menyebutkan makanan yang ingin ia pesan dengan suara manja membuat Geby berdecih di dalam hati. Mulai kepanasan ternyata bung!

"Kamu tunggu sini, aku pesanin dulu," ujar Revan lembut membuat Geby ingin pergi saja dari sana. Tanganya mengepal kuat, ia merasa di abaikan ketika Revan pergi dari sana.

REVANO [END] |SEGERA TERBIT|حيث تعيش القصص. اكتشف الآن