Satu

723K 33.6K 4K
                                    

Seorang gadis terbangun dari tidurnya ketika Suara azan subuh terdengar,bibirnya menyunggingkan senyum sehingga terciptalah lesung pipi yang menawan.

"Alhamdulillah" ujarnya

Namun sedetik kemudian senyum itu pudar,tergantikan dengan raut wajah kesal disertai decakan

"Ck!udah hari Senin aja,perasaan baru kemarin libur"ujarnya

"SYIFAAA!UDAH BANGUN KAH?"teriak seorang dari luar kamarnya

"UDAH UMMA"jawabnya juga teriak,ya gadis itu bernama syifa,Aquilla Syifa Nafizha

"UDAH SHOLAT KAH?"tanya nya lagi

"BELUM"

"CEPETAN SHOLAT,NANTI WAKTUNYA HABIS"perintahnya,barulah setelah itu tak terdengar lagi suaranya

"Perasaan baru aja beres azan"gumamnya

"SYIFAAA"

"ck!IYA UMMA INI SYI SHOLAT"

buru buru ia mengambil air wudhu lalu menunaikan kewajibannya,sebelum ummanya yang datang dan berakhir dengan guyuran air yang ia dapatkan beberapa hari lalu karena tak kunjung bangun.

Setelah selesai barulah ia menghampiri ummanya yang tengah memasak,

"Pagi umma"sapanya seraya mencium pipi kanan ummanya

"Hmm"

"Yaelah umma,bukanya dijawab pagi juga sayang malah hmm doang,emang mau konser sabyan"ujarnya malas

"Pagi juga sayang"ujar umma Syifa dengan nada sealay mungkin

"Dih umma"decaknya

"Kamu udah mandi kak"tanya umma seraya meletakkan dua piring nasi goreng di meja

Mendengar pertanyaan keramat dari sang umma,Syifa buru buru pergi ke kamar untuk mandi

Syifa bisa dikategorikan sebagai perempuan yang rajin,cekatan,dan gesit namun jangan salah Syifa juga adalah orang yang paling anti jika disuruh mandi,ceroboh,dan pelupa.

Seperti saat ini,tak henti hentinya ia menggerutu malas

"Coba hari ini libur,gak mungkin gue mandi pagi"ujarnya sambil terus membalurkan sabun diselurih tubuhnya.

Beberapa menit kemudian,ia telah siap dengan dengan seragam sekolahnya, lengkap dengan hijab dan cardigan hitam yang selalu ia pakai.tak lupa ia juga mengoleskan sedikit lip balm di bibirnya agar tidak terlalu pucat.

Setelah dirasa cukup barulah ia turun dengan menggendong tas biru Bubble gum dan sepatu putihnya.eits,jangan salah Syifa bukan melanggar peraturan dengan menggunakan sepatu berwarna putih tapi memang disekolahnya diperbolehkan menggunakan sepatu yang berwarna hitam atau putih.

"Nah kan enak kalau sudah mandi"ujar umma syifa saat retinanya menangkap sang putri yang tengah menuruni tangga

Mendengar itu Syifa mengerucutkan bibirnya sebal

"Biasanya syi juga mandi pagi kok"kilahnya

Umma terkikik geli mendengar penuturan anaknya"iya mandi pagi,dalam mimpi tapi"ujarnya

"Males ah sama umma"ujarnya merajuk

"Udah udah ini dimakan sarapannya,habis tu berangkat"

"Iya umma"

*****

"Terima kasih pak Ujang,nanti jangan lupa jemput ya"ujar Syifa pada supir yang mengantarnya

"Iya non,tenaga saja nanti bapak jemput"balas pak Ujang yang merupakan supir pribadi keluarga Syifa

"Yaudah syi masuk ya pak, assalamualaikum"pamitnya lalu masuk kedalam area sekolah.

Di koridor sekolah banyak sekali yang menatap syifa dengan kagum,bagaimana tidak dianugerahi wajah cantik bak Dewi Yunani dengan mata bulat yang hitam pekat,hidung kecil dan juga bibir tipis yang berwarna pink alami juga sikap ramah dan murah senyum menjadikan ia sosok yang dikagumi.

Tapi yang harus diketahui jika sampai saat ini ia belum memiliki seorang pacar,lebih tepatnya tidak akan berpacaran,jangan kalian berpikir jika tidak ada laki laki yang mengungkapkan perasaan padanya dan berharap ia menjadi menjadi pacarnya,nyatanya sudah ada puluhan laki laki yang ditolaknya  alasannya singkat

"Gue gak mau pacaran,dosa!"

Itulah yang ia ucapkan pada setiap laki laki yang  menembaknya.

Tak lama,Sampailah ia didepan kelasnya,pemandangan pertama yang ia lihat adalah teman temanya yang mengerumuni satu meja,bisa dipastikan mereka tengah menyalin jawaban pekerjaan rumah

"ASSALAMUALAIKUM EPRIBADEH!SYIFA YANG CANTIK JELITA WANGI MELATI SEPANJANG HARI UDAH DATENG NIH!" teriaknya menggelar ke penjuru kelas sontak saja teman temanya beejingkat kaget.

"Dasar sipatu bau"

"Duh kaget gue"

"Ya Allah sipaaa"

"Golok mana golok,pen gue bunuh si sipa"

Mendengar umpatan teman temanya membuatnya tertawa renyah,jangan lupakan bahwa seorang Syifa adalah toa kelas yang super jail pada teman temanya.

"Hahaha,maapin ya teman"ujarnya lalu segera duduk di tempatnya

Nifa yang merupakan sahabat Syifa sekaligus teman sebangku Syifa menatap horor kearahnya

"Ngapain ngeliatin gue kek gitu,gue tau gue cantik"ujarnya PD seraya membenarkan tatanan jilbabnya,oh ya satu lagi Syifa adalah orang yang mempunyai tingkat kepedean akut.

"Lo sarapan toa?berapa toa yang Lo makan?tanya nifa

Mendengar itu Syifa mengerutkan keningnya
"Perasaan tadi gue makan nasi goreng deh,lagian ya toa mana bisa dimakan,aneh deh lo" jawab Syifa yang kelewat polos

Oh ayolah rasanya ia ingin memakan Syifa sekarang

"Syifa,gue boleh makan Lo gak?"

*****

Hai guys!
Jangan lupa tinggalkan jejak ya😊














My bad boy Azka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang