Motor Riko berhenti tepat didepan rumah Syifa,setelah tadi ia bertanya dimana rumah gadis itu
"Terima kasih banyak kak"ujar Syifa sopan
Riko mengangguk sebagai jawaban,matanya tak pernah lepas dari wajah cantik syifa,ada desiran ketika ia melihatnya
"Kalau begitu syi masuk dulu, assalamualaikum"pamitnya lalu berjalan masuk kerumah
"Waalaikumsalam salam"jawabnya pelan
Tanpa sepatah kata lagi ia pun pergi meninggalkan rumah itu
Sementara didalam kediaman Syifa terdapat dua orang wanita paruh baya yang tampak mengobrol ria
"ASSALAMUALAIKUM PRINCESS SYIFA YANG CANTIK JELITA UDAH PULANG DENGAN SELAMAT SENTAUSA"teriaknya
Sontak saja kedua wanita yang tengah mengobrol itu berjingkat kaget
"Waalaikumsalam,Syifa udah berapa kali umma bilang jangan teriak teriak"ujar sang umma menatap tajam putri semata wayangnya
"Maaf umma"ujarnya seraya menyalami tangan ummanya
Pandanganya tak sengaja menatap sosok ibu ibu yang diperkirakan seusia dengan ummanya
"Jangan diliatin aja tantenya,ayo Salim"perintah sang umma
Syifa Segera mengamit tangan perempuan itu lantas diciumnya
"Assalamualaikum Tante"ujarnya tersenyum hangat
Yang dipanggil tante itu tersenyum lebar seraya mengusap kepala syifa
"Waalaikumsalam,panggil Tante bunda ya,bunda Jia"suruhnya
Karena bingung ia pun menatap sang umma seolah meminta pendapat,karena peka umma Syifa pun menganggukan kepalanya
Syifa tersenyum lalu kembali menatap wanita didepannya
"Iya bunda""Syifa,boleh bunda minta satu hal sama kamu"tanya Jia
Mendengar itu Syifa mengernyit bingung lalu sedetik kemudian ia menganggukan kepalanya
"Insyaallah bunda,selagi Syifa mampu Syifa akan coba"jawabnya,jia yang mendengar itu tersenyum lebar lantas memeluk erat Syifa
"Bunda sangat sayang dengan Syifa"ungkapnya dengan air mata yang mengalir dari kedua matanya
Jia menguraikan pelukannya dan menatap dalam manik mata Syifa
"Bunda memang gak salah milih Syifa"ujarnyaSyifa mengerutkan keningnya"Ini ada apa sih sebenarnya"tanyanya,jujur ia benar benar bingung
"Bunda juga kenapa nangis"tanya nya lagi seraya mengusap pipi yang yang menjadi jalur air mata
"Bunda sangat bahagia"jawabnya
"Udah udah,kenapa jadi mellow gini sih,Syifa kamu keatas gih bersih bersih dan soal permintaan bunda kamu akan mengetahuinya nanti"jelas umma Syifa
Dengan berat hati ia pun meminggalkan dua orang itu di ruang tamu lalu bergegas ke kamar untuk istirahat dan membersihkan diri.
*****
"Gimana kondisi Azka"tanya zeyan yang baru tiba setelah mengantarkan nifa
Mereka menghela nafas pelan
"Dia harus operasi,karena banyak kekurangan banyak darah juga luka tusuknya yang dalam"jelas DiegoZeyan menggeram marah,bisa bisanya Revan membuat sahabatnya terbaring lemah diatas brankar
"Gue akan bales Revan"ujarnya mantap
KAMU SEDANG MEMBACA
My bad boy Azka
Teen FictionKetika dua remaja yang tak saling kenal harus mengikat janji sehidup semati.