23. Dasar Laut

1.6K 406 106
                                    

Pertama-tama yang harus Samudera lakukan adalah mengantarkan Raya pulang meski jam dinding masih menunjuk angka setengah 9 malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertama-tama yang harus Samudera lakukan adalah mengantarkan Raya pulang meski jam dinding masih menunjuk angka setengah 9 malam.

Sebenarnya Samudera lebih menyukai opsi Raya menginap di rumahnya sebelum kepalanya digetok Tante Meta yang menolak mentah-mentah permintaannya. Bukan apa-apa, hanya saja, tidak elok membiarkan anak gadis orang menginap di rumah teman cowoknya.

Maka dengan segala perhitungan tidak matangnya, Samudera terpaksa menurut dan membawa Raya ke dalam mobil yang kini masih enggan ia nyalakan. Sementara Raya tidak banyak bicara semenjak ia menerima telfon setelah makan malam selesai. Wajahnya semakin murung, semakin gelap. Hal yang membuat Samudera menolak membawa pulang Raya ketika gadis itu meralat permintaannya dengan meminta pulang lebih awal.

Sungguh semua ini tidak benar.

"Siapa yang telfon?" Suara Samudera terdengar rendah bersamaan dengan seru mesin yang menyala. Raya menatap lurus dengan tenang, namun Samudera dapat melihat getar ketakutan di matanya.

"Kakek. Ayahku kembali ke rumah, jadi aku harus pulang. "

Sekarang Samudera hanya bisa bungkam, membiarkan besi kotak membawanya melintasi jalanan sepi dengan pepohonan yang sayup-sayup menelan cahaya dari bulan. Banyak opsi pertanyaan yang ingin ia lontarkan, tapi tertelan habis ketika ditampar realitas bahwa tidak seharusnya ia ikut campur urusan orang. Samudera harus mulai menetapkan batasan bahwa tugasnya adalah menjaga Raya seperti perjanjiannya dengan Langit Utara, dan membantu mengungkap kematian Esta-saudari kembar Raya, selain itu, sisanya adalah ruangan terkunci yang terlarang untuk Samudera masuki.

Menjadi pacar Raya adalah opsional, tidak tahu juga kenapa Samudera mendadak tertarik mencoba yang satu itu. Raya cukup menarik, respon dingin dan kesal ketika Samudera menggodanya sangat menyenangkan untuk dilihat.

Lagipula ada hal lain yang lebih penting untuk Samudera pikirkan.

James misalnya.

Mengetahui absensinya di sekolah dari pagi hingga sore tadi pasti telah membuat tutornya mencak-mencak seperti setan. Well, kunci ruang musik hanya ada 2. Satu dipegang Bu Ningsih sebagai penanggung jawab ekstrakurikuler, sementara yang kedua dipegang dirinya yang meski tidak berguna juga jika diucapkan - tapi Samudera adalah ketua klub musik Geotopia. Ngomong-ngomong, jika dipikir ulang, hampir sebagian besar aspek Geotopia Sayap Kiri dipegang Bu Ningsih. Jadi kira-kira, James hanya orang luar yang dibayar untuk melatih mereka, tidak mengejutkan jika sebelum Samudera sampai, pria berwajah kaukasia itu pasti terjebak di depan ruang musik selama lebih dari setengah jam.

James benci keterlambatan, maka pasti dia sudah angkat kaki ketika menyadari Samudera belum memunculkan kepala lebih dari setengah jam. Tapi itu jelas bukan masalah besar, karena yang lebih membuat khawatir Samudera adalah papan yang berisi nama serta hasil memancingnya hari ini.

Samudera tidak sabar untuk melihat ikan jenis apa yang akan tertangkap kail pancingnya.

***

Geotopia Where stories live. Discover now