Bab 56. Waktu Bahagia yang Rumpang

72.3K 8K 1.5K
                                    

Dari TikTok gak? wkwk

Gaessss mauuu ceritaaa..

Jadiii..

Jember hujan siang ini. Nggak terlalu deras sih tapi cukup membuat langit redup.

Kalau kota kalian gimana??

Monmaap random.

Ramaikan komentar paragraf dongsss..

Soalnya bab ini panjang ngehehe. 2665 words.

Vote dulu biar nggak lupa!

Selamat Membaca.

--

----------------------------------

--

ll

Bab 56. Waktu Bahagia yang Rumpang

Satu hari memang tidak bisa dipenuhi dengan bahagia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu hari memang tidak bisa dipenuhi dengan bahagia. Ada saja detik-detik yang dikuasai duka. Sekalipun di detik terakhir.

***

"MAU kemana kamu?"

Pertanyaan itu membuat Samuel menghentikan langkahnya menuruni tangga. Ia menoleh, tapi begitu tahu yang memanggilnya tadi Abimanyu, Samuel berdecak dan melanjutkan jalannya.

"Mau nemuin Lyodra lagi, huh?!"

"Bukan urusan kakek!" jawab Samuel tanpa menoleh.

Suara derap langkah kaki yang terdengar nyaring, jelas menunjukkan kalau kakeknya itu mengikuti di belakang. "Keluarga Alexandrian akan kesini nanti malam, kakek nggak mau tahu kamu harus ada disini sebelum mereka datang," tegas Abimanyu begitu sampai di lantai bawah.

Samuel berhenti sebentar dan menghebuskan napas kasar.

Menyebalkan. Kalau saja dulu ia diberi pilihan untuk mendapatkan keluarga yang seperti apa, ia lebih memilih sebuah keluarga yang sederhana, hidup damai dan tidak penuh aturan seperti sekarang.

"Ada ataupun nggak ada aku juga nggak berefek besar. Kalian kalau mau ngomongin bisnis ya itu urusan kalian," jawab Samuel. Ia berbalik dan menatap kakeknya dengan raut songongnya.

"Lagian kakek gimana sih? Sok-sokan jodohin aku sama Aurbee padahal keluarga Alexandrian itu bekerja sama dengan perusahaan kakek yang nantinya diwariskan ke Barta, Jeffery, dan Sharon bukan aku. Kenapa jadi aku yang dijodoh-jodohin?! Kenapa bukan Barta? atau Jeff?!" cecar Samuel seolah mengeluarkan uneg-unegnya selama ini.

RetrouvaillesWhere stories live. Discover now