Prolog

2K 548 681
                                    

"Kamu itu seperti Bunglon, gampang berubah. Sebentar-sebentar cuek, Sebentar-sebentar perhatian."

-Kayla Queensa.

"Diibaratkan Dinosaurus, kamu itu langka. Di saat semua wanita mengejarku, kamu justru tidak peduli, unik."

-Aksa Delvin Anggara.

Kalian termasuk tipe Bunglon atau Dinosaurus nih?

~ ~~~~~~BATAS PROLOG.~~~~~~~

Hallo, selamat membaca
.
.

"Upss, sorry! Sengaja."

HAHAHA

Semua murid di sini sedang berkumpul dan menertawai seorang perempuan yang tubuhnya sudah basah akibat terkena siraman air es yang ditumpahkan dengan sengaja oleh Feli.

Perempuan itu hanya menunduk berusaha menahan amarahnya, tangannya mengepal ujung rok abu-abu miliknya.

Angel memutar tubuh perempuan itu dan menatap nya dengan pandangan jijik,
"Guys, liat! Sekarang dia mirip tikus yang kecebur got."

Semua murid kembali tertawa mendengar ucapan Angel barusan.

"Yaa, anggap aja air itu bisa ngelunturin sedikit dosa lo, karena lo adalah anak HARAM," sambar Jeni, dengan penuh penekanan di setiap kalimat yg diucapkannya.

BRAK.

"Jaga ucapan lo!" gertak Kayla membuat semua orang di sini tersentak.

Ya, dia adalah Kayla Queensa. Seorang gadis cantik yang berprofesi sebagai DJ muda dengan wajah blasteran nya.

Ketidakharmonisan dengan ibunya membuat Kayla menjadi sedikit anak yang bisa dibilang liar.

Di usia yang masih terbilang muda, Kayla sudah menjadi seorang Disc jockey yang terkenal. Melakukan pekerjaan itu tentu saja bukan sebuah tuntutan, melainkan hanya untuk bersenang-senang.

Ini bukan sekali, duakali Kayla diperlakukan semena-mena oleh Angel and the gang

Angel, Feli, dan Jeni. Mereka sangat hobi mengurusi hidup orang lain terutama mengurusi urusan Kayla. Jelas saja, mereka iri akan kecantikan Kayla yang mampu membuat para siswa laki-laki di sekolah ini menyukainya. Tidak hanya itu, Kayla juga murid yang terbilang memiliki kecerdasan di atas rata rata. Tentu saja, itu membuat Kayla menjadi murid kesayangan para guru.

"Kenapa sama ucapan gue?" Tanya Jeni dengan nada menantang.

Angel mendorong bahu Kayla hingga ia nyaris terjatuh.

"Kan emang bener kalo Lo, itu anak haram. wujud bokap Lo, aja. Lo, gak pernah tau."

PLAK.
Semua nya melongo melihat Kayla menampar pipi Angel dengan keras. Sedangkan, Angel memegangi pipinya yang begitu terasa panas akibat tamparan yang didapat nya.

"Sial, berani-berani nya Lo,nampar gue!"

Tangan Angel sudah terangkat ingin membalas perbuatan Kayla. Sedangkan,
Kayla memejamkan mata nya seolah siap akan tamparan yang Angel berikan.

Sedetik, dua detik, Kayla membuka matanya. Angel tidak jadi menapar Kayla karena dengan cepat Genta datang dan mencekal tangan Angel.

Semua orang termasuk Kayla pun terkejut melihat kehadiran Genta di sini. Pasalnya, Genta adalah Kakak kelas yang sekarang sudah menjadi alumni di sekolah ini. Dahulu Genta adalah most wanted SMA Alexandria.
Tentu saja, banyak yang menginginkan dirinya untuk bisa menjadikan Genta kekasihnya. Sayangnya, Genta lebih memilih Kayla dari sekian banyak murid perempuan di sini. Usianya dengan Kayla berbeda dua tahun.

Sewaktu ada Genta,tidak ada yang berani mengusik Kayla terang- terangan. Tetapi, setelah Genta lulus banyak yang mengganggu kayla. Terutama kaum hawa yang merasa iri pada Kayla.

"Jangan kasar sama cewe gue atau, Lo bakalan kena akibatnya!" ucap Genta tegas menatap, Angel penuh amarah.

"Aww, sakit Ka, Lepasin tangan gue! " ucap Angel lirih. Dia merasakan tangan nya memanas karena cengkraman tangan Genta yg begitu kuat.
Kayla segera menarik tangan Genta agar melepaskan cengkraman nya. Kayla tidak ingin memperpanjang masalah ini.
Kayla pun segera membawa Genta keluar dari kerumunan ini agar Genta tidak berbuat sesuatu yang membuat Angel dan teman nya terluka.

Terlihat sekilas oleh Kayla, Angel menghentak-hentakkan kakinya ke lantai. Mungkin, ia kesal belum sempat membalas tamparan Kayla, karena dihalangi Genta.

**

"Kamu diapain sama mereka?"
"Kamu baik-baik aja kan? Ada yang luka gak?" Tanya Genta intens.

Kayla tertawa melihat wajah Genta yang malah menjadi menggemaskan,
Genta mengerutkan dahi nya heran.
"Kenapa? Ada yang lucu?"

"Ada. muka kamu lucu," jawab Kayla, masih tertawa.

"Aku serius Kay."

Melihat wajah Genta yang tidak ingin bercanda. Kayla pun langsung menghentikan tawa nya.

"Aku baik-baik aja kok. kamu lihat, kan, aku gak kenapa-kenapa."

Genta memperhatikan Kayla dari ujung kepala hingga ujung kaki.
Tidak lama setelah itu, Genta langsung menarik tubuh Kayla kedalam pelukan nya. " Aku kangen sama kamu" ucap Genta tulus yang dibalas pelukan erat oleh Kayla.

"Kok kamu ada di sini?" Tanya kayla melepaskan pelukannya dari Genta.
Seketika wajah Kayla berubah murung.

"Kamu gak seneng aku ada di sini?" Tanya balik Genta pura-pura memasang wajah kesal.

"Kenapa gak ngasih tau aku kalo kamu pulang ke Indonesia?" Kayla menarik tangannya yang sedang digenggam erat oleh Genta. " Ya aku mau kasih surprise lah" jawab Genta santai. "

"Terus kuliah kamu di Jerman gimana?"

"Aku libur lumayan lama Kay dan aku mutusin buat ngabisin waktu liburan aku dibsini. Soalnya aku kangen banget sama pacar aku yang manis ini." ucap Genta gombal seraya mengelus lembut pipi Kayla.

Jantung Kayla berdebar kencang. Ini memang bukan pertama kali Genta memuji Kayla. Genta memang orang yang romantis. Tetapi, ntah mengapa kayla selalu merasa gugup saat Genta memujinya. Padahal, itu sudah sering Genta lakukan.

"Berapa lama kamu di sini?"

"Sekitar dua Minggu."

Kali ini, kayla yang mulai memeluk Genta . Ia benar benar senang karena bertemu Genta setelah sekian lama terpisah dengannya.

**

Bel pulang sudah berbunyi.
Kayla langsung menuju cafe di dekat sekolah ini, karena ada Genta yang menunggu di sana.

Akhirnya, mereka berdua memilih untuk makan dulu di sini. Setelah itu, Genta langsung mengantar kayla pulang.

Sebenarnya Genta ingin mengajak Kayla jalan-jalan terlebih dahulu. Tetapi, Kayla menolaknya. Dengan alasan membiarkan Genta untuk istirahat, karena dia baru sampai di Indonesia.

"Besok pagi aku antar ke sekolah ya," ucap Genta sembari mengelus lembut rambut Kayla.

Kayla mengangguk tanda mengiyakan.

"Yaudah sana masuk, langsung mandi terus makan. "

"Siap bos." Kayla meletakkan tangan nya di kepala tanda hormat. Genta hanya tertawa melihat kelakuan pacarnya yang terlihat menggemaskan.

Sebelum masuk, kayla mencium pipi Genta, tentu saja Genta,sedikit tersentak karena mendapatkan ciuman dari Kayla secara tiba tiba.
Genta menggeleng dan tersenyum geli melihat Kayla yang langsung lari masuk kerumahnya.

"Dasar," gumam Genta.

❤️KAYSA♥️[ Revisi Setelah Selesai] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang