00 || Intermezo

17.8K 624 29
                                    

[ REMAKE ]

Warn : Gs, Mature, HarshWord

.

.

Suasana yang hingar bingar membuat
perempuan yang bernama lengkap
Huang Rena Junita itu mengernyitkan
matanya.

Dia tidak suka suasana ramai
dan menyesakkan seperti ini. Dia
merindukan kamarnya, kamar tenang
yang damai, tempat dia bisa duduk dan membaca sambil mendengarkan musik sayup-sayup.

Tapi musik yang sangat keras ini hampir melampaui batas toleransinya, ingin rasanya dia pergi dari tempat ini. Tapi dia tidak bisa.

Lelaki itu, lelaki jahat itu-menurut sumber yang dia dengar akan
datang ke tempat ini beberapa saat lagi. Renjun mencoba menarik turun rok hitam pendeknya yang mulai terasa tidak nyaman.

Seragam waitress ini amat sangat tidak nyaman, dengan belahan dada yang begitu rendah dan rok yang begitu pendek, Renjun seperti dipaksa menyamar menjadi orang yang tidak dikenalnya.

Tetapi bukankah itu memang tujuannya?

Dia tidak ingin lelaki itu mengenalnya,
meskipun hal itu sepertinya tidak perlu
ditakutkannya, mereka hanya pernah
bertemu satu kali, pada pertemuan singkat yang tak disengaja, saat lelaki
itu menemui ayahnya diruang kerjanya.

Saat itu penampilan Renjun tidakseperti sekarang, rambutnya masih panjang dengan kacamata berbingkai tebal membingkai wajahnya, bajurnya tertutup dan sopan, beda sekali dengan
sekarang. Renjun mengernyitkan matanya lagi,

"aku benar-benar berpenampilan
seperti perempuan murahan",
desahnya.

Suara berisik dari arah pintu masuk mengalihkan perhatian Renjun, matanya mencari-cari dan itu dia! Lelaki itu ada disana, dengan kedatangannya yang begitu heboh dikelilingi banyak sekali bodyguard berbadan kekar.

Tanpa sadar Renjun mendengus, yah karena dia lelaki jahat yang suka menyakiti orang, dia pasti punya banyak musuh yang ingin membunuhnya.

Dengan penasaran Renjun menjinjitkan kakinya, berusaha melihat dengan jelas sosok lelaki itu, Lee Jeno. Sosok yang ditakuti dalam dunia bisnis karena tidak segan-segan menggilas siapapun
yang menghalangi jalannya. Siapapun
yang berani melawan Lee Jeno,
akan berakhir dalam tragedi.

"Seperti ayahku, seperti seluruh keluargaku." Desah Renjun pahit.

Dulu keluarga Renjun adalah keluarga
berada, ayahnya adalah seorang
pengusaha batu bara, dan mereka
sangat kaya. Bagi Renjun keluarga
mereka adalah keluarga bahagia, meskipun ibunya adalah wanita lemahyang sakit-sakitan, tapi selain itu dia adalah ibu yang sempurna.

Pikiran Renjun menerawang di saat-saat bahagia itu, Saat dia, ayahnya, dan.ibunya berkumpul bersama di meja makan, menyantap sarapan pagi yang dibuatkan ibunya dengan penuh cinta, ayahnya akan bercerita tentang pengalaman-pengalaman dalam perjalanan bisnisnya, dan ibunya akan menatap sang ayah dengan tatapan memuja.

Semua terasa begitu bahagia,semua terasa begitu sempurna.Sampai kemudian Lee Jeno datang di Kehidupan mereka.

Jeno tertarik dengan perkembangan pesat bisnis ayah Renjun, dan berpikiran untuk menjalin suatu hubungan kerjasama. Pada awalnya ayahnya tidak tertarik, dia sudah cukup puas dengan bisnis yang dijalankannya sendiri. Tapi Jeno tidak menyerah, dengan berbagai cara dia berusaha mendekati ayahnya. Dan entah kenapa ayahnya akhirnya menyerah ke dalam Kuasa seorang
Lee Jeno, kuasa ibis kegelapan yang ketika mencengkeram tidak akan melepaskannya lagi.

Jeno menghancurkan keluarganya secara harfiah, entah kenapa kepemilikan ayahnya atas bisnis itu dimentahkan begitu saja, semuanya diambil oleh Jeno dan dikendalikan di bawah tangannya.

[✔] My Life Destroyer Man 🔞Where stories live. Discover now