19 || Mimpi Yang Terasa Nyata

3.6K 398 32
                                    

[ REMAKE ]

Warn : Nc Chapter

.

.

Jeno masuk ke kamar perawatan Renjun tengah malam, saat itu Renjun sudah tertidur pulas.

Dengan langkah pelan tak bersuara, Jeno berjalan menuju tepi tempat tidur dan berdiri dekat disana mengawasi Renjun.

Begitu damai perempuan ini terpejam dalam lelapnya, seolah tak menyadari bahwa sekarang bahaya yang amat besar sedang mengintainya.

Jeno sedikit membungkuk, lalu menyentuh pelan pipi Renjun. Perempuan itu mengerang pelan lalu mengubah posisi tidurnya, tetapi tidak terbangun. Jeno mengambil resiko dengan menunduk dan mengecup bibir Renjun, merasakan manisnya bibir itu, sampai kemudian dia larut dalam gairahnya yang tertahan dan melumat bibir Renjun.

Renjun merasakan gelenyar panas diseluruh tubuhnya, dan dia menggeliat. Ada gairah menjalar dari bibirnya yang terasa nikmat karena dilumat seseorang.

Dengan lemah Renjun mengerjap setengah tidur dan membuka mata. Lelaki itu, yang sedang membungkuk di atas tubuhnya dan melumat bibirnya, adalah Lee Jeno.

Jeno sedang melumat bibir Renjun, kemudian dia berhenti dan menatap mata Renjun, menyadari bahwa Renjun sudah terbangun. Dengan lembut, Jeno menelusurkan tangannya di pipi Renjun, lalu bibirnya mengikuti gerakan jemarinya.

Renjun memejamkan matanya, ini pasti mimpi. Lee Jeno di dunia nyata tidak mungkin berbuat selembut ini, lelaki itu pasti akan langsung memaksaku, memperkosaku dan memperlakukanku dengan kasar. 'Ya, ini pasti mimpi, karena sebelum tidur aku berbaring dengan gelisah, mencoba menghapus memori
bercintaku dengannya yang seolah-olah selalu muncul dalam benakku.'

Dan karena ini mimpi, tak ada salahnya untuk menikmati.

Renjun setengah tersenyum, lalu menyentuh pipi Jeno dengan lembut. Dalam sekejap tubuh Jeno langsung kaku seperti terkejut merasakan sentuhan lembut jemari Renjun di pipinya.

Renjun langsung menarik tangannya panik, apakah Jeno dalam mimpinya ini akan berubah lagi menjadi Jeno dalam dunia nyata yang jahat?

Ternyata tidak, Jeno dalam dunia mimpi ini sangat lembut dan penuh kebaikan.

Lelaki itu mengambil jari lentik Renjun dan meletakkannya di pipinya, "Sentuh aku dimanapun kau suka, jangan berhenti.." bisik Jeno penuh gairah.

Renjun tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, ini benar-bena rmimpi yang sangat menyenangkan, di bawah tatapan tajam Jeno, Renjun menyusurkan jemarinya diwajah Jeno, mengagumi setiap kesempurnaan yang terpatri di sana, ketika jemarinya hampir menyentuh bibir Jeno, lelaki itu meraih tangannya, dan mengecup jemarinya satu persatu dengan lembut.

Jeno menggulingkan tubuhnya ke samping Renjun, ranjang rumah sakit yang lembut itu membuat tubuh mereka bersentuhan rapat, tangan Jeno menggenggam jemari Renjun, lalu menyentuhkan jemarinya ke kejantanannya yang sudah sangat siap.

"Sentuh aku sayang." bisiknya parau.

Wajah Renjun memerah merasakan kekerasan yang panas di telapak tangannya, dengan lembut Jeno membuka ikat pinggangnya dan menurunkan celananya, "Rasakanlah tubuhku yang amat sangat mendambakanmu."

Renjun meremas kejantanan itu yang membuat Jeno mengerang, perasaan bahwa Jeno benar-benar bergairah atas sentuhannya membuat Renjun merasa senang.

'Oh ya ampun, ini adalah mimpi erotis terbaik yang pernah aku alami.'

Jemari Renjun bereksplorasi di tubuh Jeno, lelaki itu membiarkannya sebebas-bebasnya. Akhirnya, ketika bibir Renjun dengan penuh ingin tahu mencecap kejantanan itu, Jeno
mengangkat kepala Renjun dengan tatapan tajam berkabut yang penuh gairah.

[✔] My Life Destroyer Man 🔞On viuen les histories. Descobreix ara