Akhir Bahagia

3K 240 13
                                    

Hellooo!!!
Adakah yang rindu dg aku?? Apa malah rindu sama Abang Ere? Abang Nyx? Atau malah si Azel nih?
Yaudah buruan baca..
Tp jgn lupa vote+komen+share yaa..
Happy reading!!

==========≠================

"KAKAK!"

Ere melihatnya, Selena-nya telah datang. Dia mengernyitkan dahi saat kekasihnya itu memanggil pria ini dengan sebutan kakak.

Brrakk

"AKHHH!" Ere terhempas begitu saja, hingga terbentur salah satu pilar di sana.

Ere menatap Selena dengan penuh kekecewaan. Ternyata dia lebih memilih pria itu dibandingkan dirinya. Dia melihatnya, Selena menangis dengan memangku pria itu. Tanpa dapat dia tahan, kakinya berjalan menghampiri mereka dan menarik perempuan itu dengan kasar.

Plakk

Ere memegang pipinya yang ditampar Selena. Tidak sakit memang, namun jika melihat siapa yang menamparnya lah yang membuat itu terasa semakin sakit, sakit hati.

Dia menatap Selena tajam, tersirat akan kekecewaan yang mendalam.

"KENAPA KAU MENAMPAR KU HAH?! KAU TELAH MENGKHIANATIKU! KAU TELAH BERMAIN DENGAN PRIA ITU DI BELAKANGKU!" bentaknya tanpa sadar.

Ere dapat melihat Selena terkejut saat dia membentaknya. Memang selama ini dia tidak pernah kasar pada perempuan itu, bahkan membentaknya pun tidak pernah.

"SIAPA YANG KAU MAKSUD?! AKU TIDAK PERNAH MENGKHIANATIMU! TAPI APA YANG BARUSAN KAU LAKUKAN HAH?! KAU MEMBUNUH KAKAKKU! KAU MEMBUNUHNYA TEPAT di DEPAN MATAKU!!" teriaknya tepat di depan wajahku.

Ere hanya terdiam mematung saat melihat Selena menangis tersedu-sedu di depan matanya. Perlahan ekspresi Ere mulai melunak, digantikan dengan rasa bersalah.

"Aku tidak tahu dia adalah kakakmu. Aku..."

"DIAM!" bentak Selena memotong perkataannya.

Ere memejamkan mata, mencoba menahan rasa kesal dan marah karena perempuan itu tidak mau mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu.

"Aku akan membalaskan kematian kakakku. Kau Ere, tunggu aku di medan perang," ucapnya dengan tatapan penuh dendam dan amarah.

***

Selena masih terdiam, ia ingat dengan perkataan Moongoddes dulu. Jika nanti dirinya akan dihadapkan dengan dua pilihan. Siapa sangka jika akan sesulit ini baginya untuk memilih.

Selena menatap satu per satu wajah yang ada di hadapannya. Sang ibunda, Athena menatapnya dengan sendu. Ayahnya menatapnya dengan penuh permohonan. Saat tatapannya berhenti pada Nyx, pria itu justru memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Nyx," panggil Selena menggunakan telepati.

"Ikuti kata hatimu, jangan perdulikan kami. Kami sanggup untuk melawan Azel dan para pasukannya. Pertahankan Ere, dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik. Maafkan dia," balas Nyx tanpa menatap Selena.

Diam-diam Selena mengulum senyumnya. Ia kemudian melirik ke arah Ere yang masih diam. Lalu melirik ke arah Azel, pria yang pertama kali lebih dulu datang di hidupnya, dibandingkan Ere dan Nyx. Bahkan membuat para pembaca mengira jika Azel yang menjadi tokoh utamanya.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Kde žijí příběhy. Začni objevovat