Misunderstand

1.6K 186 7
                                    

Holla everybody i'm coming again..
Maaf basingnya berantakn awokawok..😫
Silakan lanjutken bacanipun, don't lupa vote+comment+share ya..
Blekicot.. Eh cekidot maksud eyke mah😀

===================≠===============

Dipagi yang indah ini, Selena terlihat melamun. Entah lah apa yang dipikirkan di kepalanya itu, bahkan dia sampai tidak sadar ada seseorang di dekatnya.

"Kenapa kau akhir-akhir ini sering melamun? Apa yang kau pikirkan?"

Selena hanya melirik orang itu tanpa minat. Dia sedang tidak ingin diganggu oleh siapa pun. Moodnya akhir-akhir ini menjadi buruk karena kemunculan adik tirinya itu. Dia menduga-duga apa yang akan dilakukan adiknya nanti.

Orang itu hanya menghembuskan nafasnya kasar saat Selena tidak menjawab pertanyaannya.

"Baiklah aku tidak akan mengganggumu lagi," ucap orang itu dingin dan pergi meninggalkannya sendirian di kelas.

Selena menatap kepergian orang itu dalam diam. Dia merasa sikapnya sudah keterlaluan pada Ere yang mencoba untuk membantunya. Tapi dia tidak mau membagi masalahnya pada orang lain yang belum terlalu ia percayai selain Nyx.

"Maaf," gumamnya.

Krriinngg....

Semua murid sudah memasuki kelas, namun Ere tidak juga kembali. Bahkan Azel sudah duduk di tempat duduknya, namun Ere belum terlihat batang hidungnya.

"Maaf saya terlambat."

Selena melihat pria itu tapi dia tidak menatapnya sedikit pun. "Apa dia marah?" batinnya.

"Bolehkah saya pindah tempat duduk?"

Selena langsung menolehkan kepalanya dan menatap Ere tidak percaya.

"Saya mau bertukar tempat duduk dengan Sofia," ucap pria itu dengan nada datarnya.

Guru itu hanya mengangguk-anggukkan kepalanya kaku. Selena memasang wajah protes saat Ere mendekat ke arahnya untuk mengambil tasnya.

"Kamu kenapa?" tanyanya dengan suara pelan sambil memegang tangan Ere.

Namun pria itu hanya menatapnya dingin dan melepaskan tangan Selena begitu saja dan berjalan pergi.

"Hai Lena. Akhirnya kita bisa satu tempat duduk," ucap Sofia dengan riang.

Sedangkan Selena hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecil. Dia melirik Ere sekilas lalu kembali memperhatikan penjelasan guru di depan.

***

Sekarang Selena dan Sofia sedang makan siang dengan tenang di kantin. Sampai suara ribut-ribut mengalihkan perhatian mereka.

"Aku tidak salah lihat kan?" ucap Sofia dengan memasang wajah terkejut dan tidak percaya.

Selena pun sama halnya dengan Sofia. Tapi dia memilih diam dan melanjutkan acara makannya.

"Mereka cocok jadi sepasang kekasih ya."

Selena yang sedang mengunyah makanannya tiba-tiba saja tersedak. "Uhukk uhukk."

"Ini minum lah. Maafkan aku membuatmu terkejut," ucap Azel seraya menyodorkan air minum milik Lena.

Dia meneguk habis minumnya dengan tergesa-gesa.

"Mereka sangat cocok sekali ya. Satunya tampan dan satunya lagi cantik. Aku sebagai saudaranya akan mendukung hubungan mereka," ucap Azel dengan menatap ke arah Ere dan Clarissa yang bergandengan tangan masuk ke dalam kantin.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang