Manis 🍭

4K 388 9
                                    

Jangan lupa tinggalin vote and comment ya..
Kalau kalian suka sama cerita ini bisa share lewat akun sosmed kalian..
Thank you and happy reading.. 😘

****

Akhirnya mereka berdua tiba di halaman rumah Nyx. Kenapa tidak langsung ke sekolah? Tentu saja mereka tidak ingin membuat kehebohan karena mereka muncul secara tiba-tiba.

Nyx dan Selena segera memasuki mobil karena hari semakin siang, takut jika Selena akan terlambat ke sekolah. Dia tidak ingin orang yang dia anggap adik ini mendapatkan hukuman.

Walaupun Selena bukan manusia biasa, tapi jika dia menggunakan kekuatannya, maka para pengikut kegelapan cepat atau lambat pasti akan mengetahui keberadaannya.

Dirinya saja sudah was-was saat Selena kehilangan kendali waktu itu.

"Sudah siap?" tanya Nyx dengan menatap Selena yang terlihat gugup di sampingnya.

Selena hanya mengangguk dan tersenyum kecil sebagai jawaban.

"Tenanglah, jangan gugup dan jangan takut. Kau bukan Selena yang dulu, ingat kau adalah Selena yang baru. Selena yang dulu sudah musnah," ucap Nyx memberi semangat dengan menggenggam tangan Selena.

Selena tersenyum dengan tulus melihat Nyx yang selalu memberinya semangat.

"Terimakasih," balasnya dengan mengeratkan genggaman tangan Nyx.

Nyx mengacak pelan rambut Selena dan ia mulai menjalankan mobilnya menuju sekolah.

***

"Eh! Itu murid baru ya? Cantik banget."

"Iya bener banget. Kayak dewi yunani."

"Kok murid baru itu mirip si culun ya."

"Iya bener. Jangan-jangan dia si culun lagi."

Tanpa memperdulikan bisik-bisik dari teman-temannya, Selena berjalan terus dengan mendongakkan kepalanya. Jika dulu dia selalu menundukkan kepala, maka sekarang dia tidak akan sudi lagi.

Jika perlu orang lain yang akan menundukkan kepala kepadanya. Langkah Selena tiba-tiba berhenti saat dirinya dihadang oleh Marissa dan antek-anteknya.

"Hai, kenalin aku Marissa. Cewek tercantik dan terkaya nomor 5 di dunia," sapa Marissa dengan menyodorkan tangannya. Berniat untuk mengajaknya berkenalan.

Selena hanya menatap uluran tangan itu dengan datar dan alis terangkat sebelah. Karena malu tidak mendapat respon darinya, Marissa pun menarik uluran tangannya kembali.

"Tanganmu penuh dengan kuman," ucap Selena dengan dingin dan pergi meninggalkan Marissa dan antek-anteknya.

"ANAK BARU AJA BELAGU!" teriak Marissa marah.

"HEH!!" Tiba-tiba Marissa menarik rambut Selena dengan kuat hingga beberapa helainya patah.

"Gak usah sok banget jadi orang," geram Marissa semakin menarik rambut Selena dengan kuat.

Selena hanya diam, tidak mengeluarkan ringisan sedikit pun. Ingat? Selena yang sekarang lebih kuat. Selena yang dulu sudah mati. Dia adalah Selena yang baru, Selena yang tidak mudah ditindas.

Dengan cepat dia melepaskan jambakan Marissa dan memelintir pergelangan tangannya.

Krreekk

"AAAKHH!!!" teriak Marissa kesakitan dengan memegang tangannya yang patah.

Selena mendekat dan mencengkram dagu wanita yang selama ini mengganggunya.

"Tidak usah mencari masalah jika tidak ingin diusik," ucapnya dengan penekanan, tepat di telinga Marissa.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ