Kilasan

6.9K 660 17
                                    

Dini hari, di salah satu rumah mewah sudah terjadi keributan.

"KYAAA!!!!"

Gedebugggg

"Aduh," ringis seorang pria dengan mata terpejam sambil mengelus-elus pantatnya.

"KAMU SIAPA?!" teriak seorang wanita dari atas kasur sambil menutup tubuhnya dengan selimut.

Laki-laki tadi berbalik dan menghadap si wanita.

"Ini aku Nyx. Aku membawamu ke rumah ku karena tidak tahu alamat rumahmu dimana," Dan aku juga tidak mau membiarkan mu kembali ke sana lagi.

"Apa kita harus tidur satu ruangan dan seranjang juga?" Selena mendelikkan matanya sambil berkacak pinggang.

Nyx menggaruk-garuk kepala belakangnya. Yakin sekali jika kepalanya itu tidak gatal.

"Itu karena kau menahan tangan ku. Kau bergumam 'jangan tinggalkan aku' begitu terus. Karena aku tidak tega terpaksa aku menemanimu. Jika tidak karena merasa kasihan sudah ku tendang kamu dari kamar ku," jawab Nyx tidak sepenuhnya bohong.

"Aku tidak merasa berbuat seperti itu," ucap Selena dengan memicingkan matanya curiga.

"Eemm, ya karena kau tidur saat itu jadi kau tidak tahu," jawab Nyx cepat-cepat.

"Hhh! Sudahlah kau mandi sana! Aku akan memasak sarapan untuk kita," lanjutnya sambil berjalan menuju pintu kamar.

"Oh ya pakaianmu sudah ku siapkan. Ada di dalam kamar mandi."

Nyx pun keluar dari kamar menuju dapur untuk memasak sarapan mereka. Setelah laki-laki itu pergi, Selena masih melamun, merasa tidak percaya dengan apa yang dikatakan Nyx.

"Masa aku seperti itu sih?" gumamnya dengan ekspresi bingungnya sambil beranjak menuju kamar mandi.

***

Selena mencium aroma masakan dari arah dapur. Terlihat seorang laki-laki sedang sibuk memasak dengan celemek yang melekat di badan atletisnya.

Selena merasa seperti ditimpa durian runtuh saat melihat pemandangan seperti itu di pagi hari. Bayangkan saja, ada seorang laki-laki sedang memasak dengan rambut acak-acakan. Jangan lupa dengan badannya yang atletis dengan punggung lebar seolah-olah memintanya untuk bersandar.

"Hei kenapa kau melamun di sana? Kemarilah! Sarapannya sudah siap. Aku akan mandi dulu, setelah itu aku akan mengantarmu ke sekolah," suara Nyx membuyarkan Selena dari khayalannya.

Tanpa menjawab, Selena segera duduk di kursi bar dekat dapur dan memakan nasi goreng buatan Nyx. Walaupun sederhana tapi rasanya sangat enak.

"Bagaimana rasanya? Tidak mengecewakan kan?"

Tiba-tiba Nyx telah berada di belakangnya. Lena berbalik dan mematung.

"Ya Tuhan! Ganteng banget." Tanpa sadar Selena terbengong dengan mulut terbuka.

"Hei." Nyx menjentikkan jarinya di depan wajah Selena.

"A..ah ya uumm enak kok. Makasih," ucapnya sambil menunduk menyembunyikan rona merah di pipinya.

Nyx yang melihat tingkah Selena menjadi gemas sendiri. Akhirnya ia mengacak-acak rambut perempuan itu.

"Ih, Jangan berantakin! Susah ini benerinnya," gerutu Selena sambil menampar pelan tangan Nyx.

"Iya-iya, sudah selesai kan sarapannya? Ayo aku antar ke sekolah," ajak Nyx sambil menggandeng tangan Selena.

Jantungnya deg-degan saat tangan kokoh itu menggenggam tangan mungilnya.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Where stories live. Discover now