Reincarnation of Moongoddes [TAMAT]

Kembali

Vote, comment and share ya jgn lupa.. 😉

****

"Dia siapa?" tanya Nyx penasaran.

"Dia itu....

rahasia," kata Selena dengan memeletkan lidahnya mengejek.

Nyx akhirnya menghembuskan nafasnya pasrah melihat kelakuan Selena yang tidak jauh berbeda dengan Moongoddes dulu. Ya, sama-sama suka menjahilinya.

Selena yang melihat respon Nyx seperti terkesan tidak suka pun akhirnya mengerucutkan bibirnya merajuk. Nyx yang sadar jika dirinya lah yang membuat Selena menjadi merajuk, akhirnya tersenyum dan mengusap kepala perempuan itu dengan sayang.

"Maaf bukan maksudku seperti itu," ucap Nyx lembut.

Selena mendongakkan kepalanya, sehingga sekarang mereka berdua berhadap-hadapan. Dia menatap mata Nyx dan mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Kau ini menggemaskan sekali," ucap Nyx sambil mencubit pelan kedua pipi yang sedikit chubby milik Selena.

Sedangkan Selena yang diperlakukan seperti itu, hanya tersenyum manis yang membuatnya semakin imut dengan mata bulat besarnya.

"Kalau kau bukan adikku. Aku pasti akan membawamu ke altar," batin Nyx berkhayal.

"Jadi kapan aku kembali ke rumah?"

Pertanyaan Selena sukses membuat Nyx gelagapan mencari jawaban. Karena dia belum memberitahukan peristiwa sebenarnya yang terjadi waktu itu. Dia bingung harus menjawab apa.

"Emm, itu__" Nyx bingung menjawab pertanyaannya.

Selena menatap Nyx dengan mata meyelidik.

"Kamu menyembunyikan sesuatu dariku?" tebak Selena tepat sasaran.

"Ti..tidak..a.."

"Jawab saja dengan jujur Nyx," potong Selena tidak sabaran.

"Baiklah. Jadi__"

Nyx pun menceritakan semuanya tanpa terkecuali. Selena yang mendengar itu semua menutup mulutnya shock tidak percaya jika dirinya bisa berbuat seperti itu.

Air mata pun lolos begitu saja dari matanya.

"La..lalu dimana ayah dan saudara ku?" tanya Selena dengan sesenggukan.

"Aku tidak tahu. Saat kejadian itu, aku sama sekali tidak melihat mereka. Entahlah, aku tidak tahu mereka ada dimana," jawab Nyx apa adanya. Karena memang dirinya tidak melihat.

"Ba..bagaimana kalau a..ayah dan saudaraku ada di rumah itu? Pasti me..mereka telah tiada," ucap Selena dengan penuh rasa bersalah.

"Ini semua sa..salahku. Jika aku bisa mengontrol ke..kekuatanku, aku ti..tidak akan membunuh ibuku."

Nyx menepuk-nepuk punggung Selena untuk menenangkannya dan membawanya ke pelukan.

"Sstt tenanglah. Kenapa kau perduli pada mereka? Mereka saja tidak menganggapmu ada," ucap Nyx.

"Ta..tapi mereka tetaplah keluargaku Nyx. A..aku tidak punya siapa-siapa la..lagi selain mereka," lirihnya.

Mendengar perkataan Selena, Nyx memejamkan matanya dan mengepalkan kedua tangannya.

"Jadi kau tidak menganggap ku Selena?" tanya Nyx dengan dingin sambil melepaskan pelukan mereka.

"Bu..bukan..begitu Nyx, aku__" Selena hendak menahan tangan laki-laki itu, namun tangannya ditepis pelan oleh Nyx.