Dag Dig Dug

1.4K 186 7
                                    

Happy reading!
Jangan lupa vote+comment 

~
~
~

Di sebuah gubuk yang terbuat dari bambu, ada dua orang berbeda jenis kelamin saling berpelukan satu sama lain. Si perempuan memiliki paras yang sangat cantik dan si pria sangat tampan.

Keduanya saling memeluk untuk menghantarkan panas dari tubuh masing-masing. Matahari sudah meninggi, namun tak ada tanda-tanda salah satu dari mereka akan bangun.

"Chu chu chu."

Seekor monster kecil memasuki gubuk itu sambil menggoyangkan ekornya. Si perempuan tadi mengernyitkan dahi dan perlahan mata indahnya terbuka.

"Pika," panggilnya dengan suara serak.

Dia mengalihkan pandangannya ke perutnya, dimana ada tangan kekar yang melilitnya dan membuatnya susah bergerak. Perempuan itu melihat jika si pemilik tangan masih tertidur dengan lelap.

"Bagaimana bisa dia membawaku ke sini?" gumamnya dengan raut wajah bingung.

"Chu chu chu."

Pandangannya teralihkan dengan monster kecil imut itu. Dengan perlahan dia mengangkat tangan yang memeluk perutnya agar si empunya tangan tidak terbangun.

"Kau dari mana saja hah?! Dasar monster kecil nakal." Perempuan itu merasa gemas dengan hewan berbulu kuning di hadapannya ini.

"Chu chu chu." Monster kecil itu mengedip-ngedipkan kedua mata bulatnya lucu sambil menggoyang-goyangkan ekornya.

"Bagaimana aku bisa marah kalau kau bertingkah menggemaskan seperti ini," ucap perempuan itu sambil mengangkat Pikachu ke dalam gendongannya.

"Sekarang kau harus mandi."

Mendengar kata mandi, Pikachu meronta-ronta meminta dilepaskan. Perempuan itu tiba-tiba saja menyeringai.

"Ah! Jadi kau takut dengan air ya?" Seringai jahil muncul di wajah cantiknya.

"Chu chu chu." Monster kecil itu berhasil melompat dari gendongannya dan melarikan diri.

"HEI! MAU PERGI KEMANA LAGI KAU?!" teriak perempuan itu sambil mencak-mencak.

Grepp

Tiba-tiba tubuhnya mematung saat tubuhnya dipeluk seseorang dari belakang.

"Kenapa pagi-pagi teriak-teriak hem?"

Suara serak nan maskulin itu terdengar sangat seksi di telinganya. Tubuhnya tiba-tiba merasa panas dan aliran darahnya berdesir dengan cepat.

"Eum.. i..itu__"

Cupp

"Kenapa diam?" Pria itu bertanya dengan wajah polos tanpa dosanya.

Siapa yang tidak akan terdiam jika saat kau ingin bicara tiba-tiba saja dicium bibirnya. Perempuan itu masih mematung sambil memegang bibir miliknya.

"Jangan dipegang terus. Kau mau ku cium lagi?"

Mendengar itu sontak Selena menjauhkan tangannya dari bibirnya. Tingkahnya itu membuat pria yang memeluknya merasa gemas.

"AKKHH!" teriak Selena saat mendapat serangan secara tiba-tiba.

"Kenapa kau mengigit pipiku?!" kesalnya.

"Salahmu sendiri kenapa kau begitu menggemaskan. Aku menjadi tidak tahan ingin memakan dirimu."

Blushh

Pipinya memerah dan jantungnya berdebar kencang.

"Le..lepaskan aku!"

Namun bukannya melepaskan pelukannya, pria itu malah semakin mengeratkan pelukan mereka.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Where stories live. Discover now