Karma

1.9K 230 16
                                    

Hollaa gw up lagi nihh..
Kuyy lah segera baca tp sebelum itu gw minta tolong sama kalian bwt voment cerita ini ya, biar gw smngt bwt up nya...
Udh deh gt ja, happy reading

================================



"Siapa kamu?!"

Pria itu refleks memalingkan wajah dan membalikkan badannya ingin pergi. Namun Selena tidak mungkin melepaskannya begitu saja. Dia pun menarik lengan pria itu hingga jatuh di atasnya.

Keduanya saling bertatapan, mata berwarna merah pekat milik pria itu bertemu dengan mata coklat milik Selena yang menenangkan. Tapi sayang, pria itu memakai penutup wajah, sehingga hanya kedua matanya saja yang terlihat.

"Siapa kamu?" tanya Selena dengan pelan, takut jika Nyx tahu ada orang asing di dalam kamarnya. Dia hanya tidak ingin ada keributan, itu saja.

Namun, pria itu masih setia menatap matanya tanpa beralih sedikitpun. Seolah-olah matanha itu memiliki magnet yang menarik untuk ditatap.

Dughh

Karena kesal, Selena pun menghantukkan dahinya dengan dahi milik pria yang berada di atasnya ini dengan keras dan akhirnya berhasil membuat pria itu tersadar. Namun dia tidak merubah posisinya sedikitpun.

"Jawab pertanyaanku," ucap Selena dengan penuh penekanan.

Pria itu hanya diam dengan terus menindih Selena. Seakan sadar dengan posisi absurd mereka, Selena pun mendorong dengan keras pria asing itu hingga terjatuh ke lantai.

Gedebughh

Pria itu mengusap-usap pantatnya pelan. Selena tidak main-main, dia mendorong pria itu dengan menggunakan kekuatan dewinya. Jadi tak ayal jika pria itu sampai meringis kesakitan.

"Rasakan itu. Pergi sana!" usirnya.

Tapi, pria itu masih duduk di lantai menatap Selena dengan tatapan yang tidak dapat diartikan dan itu berhasil membuatnya tertegun beberapa saat. Dalam hatinya dia merasa familiar dengan pemilik mata merah itu.

"Mata merah? Apa itu dia?" batinnya menduga.

Namun saat Selena menengok ke arah pria tadi, di lantai sudah tidak ada siapa-siapa. Dia telah menghilang.

"Aku akan coba menanyakan soal ini padanya besok pagi, untuk memastikan," gumam Selena sambil beranjak dari tidurnya karena dia tidak mengantuk lagi.

Cklekk

Dia membuka pintu kamar dan berjalan menuruni tangga dengan tenang. Rumah sebesar ini hanya dihuni oleh dua orang, yaitu dirinya dan Nyx.

Langkah kakinya terdengar menggema di tengah kesunyian malam. Sekarang sudah menunjukkan pukul 12 malam dan dirinya dengan berani berjalan sendirian di rumah besar ini tanpa merasa takut.

Wuusshh

Sontak saja Selena menghentikkan langkahnya.

"Siapa di sana?" tanyanya entah pada siapa.

Tapi tidak ada tanda-tanda orang lain selain dirinya. Akhirnya dia mengedikkan bahunya acuh dan kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur untuk mengambil minum.

Wuusshh

Sekelebat bayangan hitam lewat di belakangnya lagi. Sekarang Selena telah dibuat kesal.

"Jangan main-main! Kalau kau hantu, akan ku kirim kau ke neraka," ancamnya dengan jengkel.

Tok tok

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Where stories live. Discover now