Cinta, Obsesi dan Dendam

1.5K 176 0
                                    

Happy reading!!
Jgn lupa tinggalkan jejak 👣 kalian dg cara vote+comment+share cerita ini ya...

~
~
~

“Kapan kau akan kembali?”

Selena melirik sekilas pria yang ada di sampingnya dan kembali mengalihkan pandangannya ke depan. “Aku tidak tahu.”

Ere memegang kedua pundak Selena yang membuat perempuan itu menghadapnya. Ere mengusap pipi perempuan yang ia cintai dengan sayang.

“Kau harus segera kembali ke istana. Semua keluargamu pasti sangat mengkhawatirkan dirimu yang telah menghilang selama berbulan-bulan. Apa kau tidak kasihan pada mereka?” ucap Ere dengan lembut.

Selena menghembuskan nafasnya kasar dan menyingkirkan tangan Ere dari wajahnya. “Aku pasti akan kembali, tapi tidak dalam waktu dekat ini.”

“Baiklah, aku tidak akan memaksamu untuk segera kembali. Tapi aku ingin mengatakan suatu hal padamu,” ucap Ere yang terdengar serius membuat Selena kembali menatapnya.

“Mereka telah bergerak untuk melakukan penyerangan dan dia merekrut anggota baru yang orangnya tidak pernah kau duga sama sekali,” lanjutnya dengan rahang yang mengeras.

Selena mengernyitkan dahinya bingung. “Anggota baru? Siapa?”

Ere mengalihkan pandangannya ke depan. “Afreda.”

***

Para anggota istana kini sedang berkumpul di dalam aula. Mereka sedang membahas Afreda yang berpindah haluan mendukung musuhnya.

“Katakan pada kami semua, apa yang sebenarnya telah terjadi Nyx?” tanya Dewa Poseidon pada Nyx yang sedari tadi diam dengan tatapan kosong.

“Wanita itulah yang hampir meracuni kita waktu itu.”

Salah satu fakta yang dibeberkan Nyx membuat semua yang hadir di sana membulatkan mata terkejut. Sedangkan kembaran Afreda yang ikut hadir terlihat mengeraskan rahangnya.

“Apa kau ada bukti hingga kau dapat menuduh adikku?” pancing Ares, kembaran Afreda yang membuat suasana di aula kian memanas.

Nyx menatap pria itu dengan tajam. “Aku membaca pikiran wanita jahat itu dan aku melihat dengan mata kepala ku sendiri kalau dia menemui Silver Rayleigh.”

Dewa Poseidon mengerutkan dahinya. “Afreda menemuinya?”

Nyx mengalihkan tatapannya. “Ya, dia mendapatkan surat darinya. Sewaktu aku tanyakan padanya apa isi dari surat itu, ia mengatakan jika itu hanya jadwal kegiatannya sehari-hari. Tapi aku tidak percaya begitu saja karena dari gerak tubuhnya dia seperti sedang menyembunyikan sesuatu.”

“Lalu malam harinya aku mengikuti Afreda tanpa sepengetahuannya. Aku melihat dia bertemu dengan Silver Rayleigh. Anak perempuan kebanggaanmu itu telah dibutakan oleh kebencian dan dendam,” jelas Nyx panjang lebar.

Semua orang masih tidak percaya dengan fakta-fakta yang telah dikatakan Nyx tadi. Menurut pandangan mereka, Afreda adalah Dewi yang baik, lemah lembut dan tentu saja ramah serta murah hati walaupun sedikit angkuh. Tapi siapa sangka jika itu semua hanyalah topeng yang dipakainya selama ini untuk menutupi kebusukannya sendiri.

“Itu semua karena dia iri dengan Selena. Kalian semua pasti tahu bukan kedekatan ku selama ini dengannya? Ternyata hal itulah yang membuatnya seperti ini. Dia telah dibutakan oleh cinta,” lanjut Nyx.

Ares terdiam tidak dapat mengeluarkan kata-kata lagi. Semua yang dikatakan Nyx adalah kebenaran, dia tidak dapat menyangkal itu semua.

“Huh! Lalu bagaimana setelah ini? Kekuatan mereka semakin bertambah kuat karena bertambahnya Afreda,” ucap Dewa Poseidon dengan mengurut pelipisnya.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Where stories live. Discover now