Pengakuan

1.5K 204 12
                                    

Haii kembali lg sama gw author cantikk wkwk
Maap bgt y gw baru up, kmrn" lg mls gw tuh, entah knp..
Maybe Krn kepikiran SNMPTN bsk, gw bingung mau ngambil jurusan apaan.. lg galau gw tuh :(
Tp gpp, demi kalian para readers setia Reincarnation of Moongoddes, gw bela"in bwt up nihh..
Happy reading!!
Jgn lupa vote+comment+share yaa...

~
~
~

Sesuai janji Ere tadi, setelah selesai makan malam, dia akan mengajak Selena pergi ke suatu tepat.

"Sebenarnya kau akan mengajakku kemana?"

Ere mengalihkan pandangannya ke arah perempuan yang berjalan bersisian dengannya.

"Rahasia," jawabnya singkat, padat dan jelas.

Hal itu membuat Selena mengerucutkan bibirnya sebal. Akhirnya ia memilih untuk diam saja selama perjalanan. Ia malas jika harus berbicara dengan pria di sampingnya ini jika hanya dijawab sepatah kata saja.

Ere melirik ke arah Selena yang sedari tadi diam. Dia menggelengkan kepalanya sembari tersenyum kecil melihat tingkah perempuan yang ia sukai ini.

"Berhenti!"

Selena menghentikan langkahnya dan menatap Ere dengan alis yang dinaikkan sebelah.

"Kau harus menutup matamu dulu," ucap Ere yang dibalas delikkan tidak terima dari Selena.

"Aku tidak mau," ketusnya sambil memalingkan wajah ke arah lain.

Ere menghela nafasnya kasar dan menarik lengan Selena hingga ia menubruk dada bidangnya.

"Kenapa hem?" tanya Ere dengan lembut.

Selena terdiam kikuk, tidak tahu harus menjawab apa. Padahal dia mendiamkan pria ini hanya karena hal kecil.

"Tidak apa-apa," jawabnya sambil melepaskan diri.

Ere untuk kesekian kalinya menghela nafas. "Untung saja aku mencintaimu," batinnya.

"Sekarang pejamkan matamu," pintanya dengan lembut.

Mau tidak mau Selena menuruti apa yang dikatakan Ere.

"Kenapa lama sekali? Apakah aku sudah bisa membuka mataku?"

Ere seketika memasang wajah datarnya. "Kau sudah bertanya itu lima belas detik yang lalu," ucapnya dengan suara datar.

Selena berdecak sebal sambil menggerutu. "Sebenarnya aku dibawa kemana? Apakah masih jauh?"

"Sekarang kau boleh membuka matamu."

Dengan semangat Selena membuka kedua matanya dan tebak apa yang dilihatnya?

"Apa kau menyukainya?"

Selena menatap Ere dengan berbinar-binar. "Tentu saja aku sangat menyukainya!" jawabnya dengan penuh semangat.

Ere menyunggingkan senyum dan menyelipkan anak rambut Selena yang menutupi wajah cantiknya.

"Ayo kita menikmati senja bersama."

Selena menganggukkan kepalanya antusias dan berlari menuju bibir pantai.

"Ere!" Ere refleks menengokkan kepalanya karena merasa terpanggil.

"HAHAHA!" tawa Selena pecah saat melihat pria itu basah kuyup karena ulahnya.

Ere menyeringai. "Kau sangat nakal dan kau harus ku beri hukuman."

Selena seketika menghentikan tawanya dan menatap Ere dengan waspada.

"AAA! HAHAHA! GELI! LEPASKAN AKU ERE!"

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Where stories live. Discover now