Rencana Tersembunyi

1.3K 164 0
                                    

Haii guys, maap nih gw baru up.
Sebenarnya sih kmrn jatahnya gw up, tp gw kmrn lg makan angin trs malas bwt nulis wkwk
Kalian pasti pd penasaran kan ma kelanjutan critanya?
Yaudah buruan gih baca, tp jgn lupa vote+comment yaw...
Happy reading🌷

=================================

Di dalam kediaman Istana Bulan, Selena masih setia memejamkan mata dan bergelung nyaman di ranjang queen size miliknya. Perempuan itu tidak menyadari jika di luar sedang ada keributan yang disebabkan oleh dirinya.

"Dimana Moongoddes?!"

Para dewa dan dewi saling berpandangan satu sama lain. Tapi tiba-tiba saja Afreda berjalan dengan anggun mendekati Silver Rayleigh.

"Aku tahu dimana dia," ucap Afreda dengan kepala yang didongakkan angkuh.

Silver Rayleigh menaikkan sebelah alisnya. "Aku sepertinya mencium aroma-aroma kecemburuan dan keserakahan," batinnya tersenyum licik.

"Aku mungkin dapat memanfaatkan dia nanti," lanjutnya dalam hati.

"Katakan!"

Afreda tersenyum sinis. "Aku akan mengatakannya dan akan membantumu, asal kau mau bekerjasama denganku. Bagaimana?"

Silver Rayleigh tersenyum kemenangan. "Haha! Benar dugaan ku."

Afreda mengernyitkan dahinya bingung. Para dewa dan dewi hanya melihat Afreda dan Silver Rayleigh dari jauh. Jadi, mereka tidak dapat mendengar apa yang mereka bicarakan. Perlu diketahui jika mereka tidak bisa mengakses apa yang mereka dengar jika tidak diizinkan. Dalam hal ini untuk kasus sesama Dewa dan Dewi. Jika berlainan jenis, maka para Dewa dan Dewi tidak memerlukan izin untuk mengaksesnya.

"Sebenarnya Afreda berbicara apa dengannya?" monolog Nyx.

"Aku merasa ini bukanlah hal yang baik," timpal Diana.

Nyx tidak merespon apa pun. Namun, dia membenarkan ucapan Diana dalam hati. Ia teringat tentang pembicaraannya dan Selena tadi malam. Hal itu memungkinkan Afreda merencanakan sesuatu yang buruk.

"Ini tidak akan baik," batinnya saat melihat rombongan Silver Rayleigh menjauh dan akhirnya pergi.

Setelah itu, terlihat jika Afreda langsung pergi masuk ke dalam istana tanpa mengatakan apa-apa pada para anggota kerajaan. Asumsi Nyx semakin menjadi-jadi, akhirnya ia memilih untuk segera kembali menuju kamar Selena.

Sekembalinya di kamar adiknya ini, dia melihat Lena masih tertidur dengan nyenyaknya di atas ranjang. Nyx akhirnya dapat bernafas lega karena perempuan itu dalam keadaan baik-baik saja.

Nyx berjalan mendekati ranjang dan mengusap pelan kepalanya. "Aku akan selalu melindungimu, walaupun nyawa ku taruhannya."

Setelah mengucapkan itu, Nyx memilih untuk ikut bergelung nyaman dengan memeluk adiknya dengan erat.

"Sweet dream."

***

Sedangkan di dalam hutan terlarang, ada sosok pria yang bertelanjang dada yang sedang bertapa. Di sekeliling pria itu berjejer monster-monster yang terdiri dari beberapa ukuran dan jenis.

Namun pria itu tidak terusik sama sekali dengan kehadiran mereka. Hingga sepasang mata itu terbuka yang memperlihatkan iris mata berwarna merah pekat.

"Kekuatan ku telah kembali," batinnya sambil menyeringai.

Mata semerah darah yang pekat itu mengamati monster-monster yang berada di sekelilingnya. Sekilas monster itu tidak melakukan apa-apa, namun sebenarnya para monster itu sedang memberi hormat pada pria tadi.

Reincarnation of Moongoddes [TAMAT] Where stories live. Discover now