19.

1.4K 168 6
                                    


"Dateng, ya. Gua nggak mau kalo lu sama Darby nggak dateng. Gua bakar gedung lu kalo lu nggak dateng." Kata gua.

Jaehyun hanya mengangguk-ngangguk sambil mengambil undangan yang gua berikan lalu melihat-lihat undangan tersebut.

"Tamu VIP nggak gue?" Tanya Jaehyun.

"Nggak usah banyak gaya lo. Tamunya nggak ada yang gua pisah-pisah." Jawab gua.

Gua melihat Darby yang baru aja kembali dari halaman belakangnya dengan mukanya yang sedikit masam. Yang gua tau dia ke halaman belakang karna dapet telfon entah dari siapa.

"Yang cakep ya pas dateng." Kata gua ke Darby dan Darby yang mengangguk lalu tersenyum. Bahkan gua bisa liat dia sedang memaksakan senyumnya.

Drrt drrt

"Bentar ya, Del, Nu."

Darby kembali mengangkat telfonnya dan berjalan ke halaman belakangnya lagi. Dia malah makin keliatan kesal saat ngangkat telfon itu.

"Istri bokapnya minta duit buat anaknya. Ya, jelas Darby nggak mau kasih lah." Kata Jaehyun yang paham kalo gua sama Wonwoo penasaran.

"Gua aja terharu denger Mia bilang dia mau cepet-cepet kuliah terus kerja biar dia bisa jagain bokapnya." Lanjut Jaehyun.

Gua hanya bisa menganggukkan kepala gua karna nggak tau harus ngapain lagi. Ternyata keluarga Darby rumit juga. Apalagi keliatannya Darby yang nanggung semuanya.

"Terus hubungan anaknya sama Darby apa? Harusnya anaknya kan udah bisa cari duit sendiri." Kata gua.

"Nah itu dia." Kata Jaehyun.

Jaehyun menengok ke arah halaman belakangnya dan melihat Darby yang keliatannya sedang berdebat sama istri bokapnya. Yang gua tau Darby nggak pernah manggil istri bokapnya itu dengan panggilan 'mama'. Dia selalu manggil namanya doang.

"Gua kasian ngeliat Darby akhir-akhir ini." Kata Jaehyun.

Nggak lama setelah itu Darby kembali lagi ke ruang tengah dan melempar ponselnya ke sofa lalu kembali duduk di sebelah Jaehyun.

"Errghhh!! Pengen gua remes-remes aja ginjalnya." Kata Darby.

"Gua bantuin, By." Kata gua.

Darby terkekeh mendengar kata-kata gua. Mungkin dia pikir gua lagi becanda, padahal gua juga beneran kesel sama istri bokapnya itu. Seenaknya minta duit dari Darby.

"Anaknya baru putus sama suami orang tuh. Makanya udah nggak ada pemasukan sama sekali buat begaya." Kata Darby.

Gua dan Wonwoo hanya bisa menggelengkan kepala saat tau kalo Lily, anak dari mama tirinya itu ternyata selingkuhan suami orang.

"Ya, itu urusan mereka lah. Gua nggak mau peduliin mereka kalo mereka mau menderita apa gimana." Kata Darby.

Gua melirik jam dinding yang udah menunjuk ke angka lima yang artinya gua sama Wonwoo harus balik ke rumah karna nanti malam gua mau makan malam di rumah Nancy.

"Nu, udah jam lima." Bisik gua, Wonwoo hanya menganggukkan kepalanya.

"Jae, By, gua sama Laney balik dulu. Ada makan malem sama tetangga gua." Kata Wonwoo sambil berdiri.

"Wih! Dalam rangka apaan nih? Kayaknya kita aja jarang makan malem kayak begitu." Kata Darby.

Gua juga nggak paham dalam rangka apa Nancy ngundang gua sama Wonwoo makan malam di rumah dia tiba-tiba. Gua juga nggak mau nolak mumpung gua lagi males masak makan malem.

"Nggak ada apa-apa. Cuma pengen aja kali tuan rumahnya." Kata gua.

Jaehyun sama Darby ikutan berdiri dan mengantar gua sama Wonwoo sampai di depan rumahnya. Setelah berpamitan, gua sama Wonwoo langsung masuk ke dalam mobil dan bergegas mengambil Evie di rumah Bohyuk sebelum kembali ke rumah.

✔️Marriage // Jeon WonwooWhere stories live. Discover now