3.

2.7K 274 1
                                    


Wonwoo's POV

"Kak Jeonghan! Mama, Kak!"

Gua menarik Delaney yang terus-terusan menangis selama 30 menit setelah sampai di rumah duka. Gua memeluk dia seerat mungkin sampai di merasa tenang.

Sedangkan Jeonghan cuma bisa diam dan menatap kosong ke depan. Tentunya ada Sowon yang selalu memegang tangan Jeonghan.

"Kenapa tiba-tiba banget?" Tanya Delaney sambil meremas baju gua.

Mungkin feeling Delaney udah nggak enak makanya dia pengen banget ke Bandung terus. Malam itu juga mama bilang kalo mama pengen ngeliat semuanya ngumpul. Ternyata ini maksudnya.

Keluarga deket Delaney yang tinggal di luar Bandung pun masih terus berdatangan sampai tengah malam ini.

"Minum dulu, sayang." Kata gua sambil memberikan dia minum.

Dia pun mengambil minum yang gua berikan lalu meminumnya sampai habis. Delaney mulai berhenti menangis dan masih berusaha buat mengatur nafasnya. Mungkin dia udah kelelahan nangis.

Gua menaruh kepalanya di bahu gua lalu memegang tangannya erat-erat. Gua bisa mendengar suara nafasnya yang masih sesegukan.

"Delaney!"

Gua melihat Eunbi, Jungwoo, Seungkwan, dan Moonbin yang menghampiri Delaney. Delaney pun berdiri dan memeluk temannya satu per satu.

"Lu yang kuat ya, Del. Gini-gini kita sayang banget sama lu, Del." Kata Jungwoo dan Delaney hanya bisa terkekeh.

Sakit banget sebenernya ngeliat Delaney yang harus tetap tertawa padahal hatinya lagi hancur berkeping-keping.

"Eh, lu duduk dulu. Gua ambilin makanan sama minuman dulu." Kata Delaney.

Delaney memberi isyarat ke gua kalo dia mau ngobrol sama temen-temennya dulu. Nggak mungkin kan dia cuma diemin temen-temennya yang udah dateng tengah malam gini.

Gua pun berjalan menghampiri Mingyu sama Chaeyeon yang ada di mobil mereka. Mereka yang ngejagain Evie sampai dia udah ketiduran sekarang.

Setelah mendengar kabar kalo mama udah meninggal, Delaney langsung pingsan di tempat dan gua langsung pamit sama Lucas dan yang lainnya. Mingyu sama Chaeyeon yang tadinya mau nginep pun nggak jadi dan milih buat nemenin gua sama Delaney di sini. Dari Jakarta juga Evie udah ikut mobilnya Mingyu.

"Lu nggak pulang aja dulu?" Tanya gua ke Mingyu.

Mingyu menggeleng, "Nanti aja. Gua masih mau jagain Evie. Yang ada lu sama Evie nanti kerepotan." Kata Mingyu.

Gua hanya bisa mengangguk lalu memangku tubuh Evie yang udah tertidur pulas. Dari dalam mobil gua bisa melihat Delaney yang memaksakan senyumnya di depan temen-temennya.

"Nu, lu awasin Dela terus, ya. Kasian dia lagi hamil, Nu." Kata Chaeyeon yang ternyata juga melihat Delaney dari dalam mobil.

Gua juga takut banget kalo nanti Delaney malah stres dan jadi pengaruh buruk buat kandungannya. Mungkin setelah ini gua bakal nyuruh Gianna buat jagain Delaney di rumah kalo nggak ada gua.

Gua tau seberapa deket Delaney sama mamanya. Mamanya bukan cuma sekedar ibu yang ngelahirin Delaney, tapi sahabatnya Delaney juga.

"Iya, Chae."

"Besok Aurora kita titip ke Minseo dulu, ya." Kata Mingyu, Chaeyeon mengangggukkan kepalanya.

Gua terus memperhatikan Delaney dari dalam mobil sampai dia akhirnya meninggalkan temen-temennya dan entah pergi ke mana.

✔️Marriage // Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang