27.

1.3K 156 6
                                    


"Mama! I can't wait."

"For?"

"The baby!"


Rasa bersalah kembali muncul lagi saat gua tau kalo ternyata Evie bener-bener menunggu kelahiran adiknya. Tapi, kenyataannya gua mengecewakan Evie juga. Gua udah mengecewakan banyak orang karna kelalaian gua.

Setelah memarkirkan mobil gua di depan halaman rumah Darby, gua menggendong Evie dan membawa tas berisi perlengkapannya dari mobil.

"Jangan nakal, ya." Kata gua.

Ini adalah pertama kalinya gua menitipkan Evie ke orang lain atau tepatnya Evie menginap di rumah orang lain atas keinginan gua sendiri. Gua rasa gua pengen banget sendirian malam ini.

Sebenernya gua juga nggak enak sama Darby walaupun dia menerima Evie dengan senang hati. Dia seneng banget sama Evie karna Athena sendiri sayang banget sama Evie.

"Masuk, Mbak. Mbak Darby ada di dalam." Kata salah satu asisten rumah tangga Darby.

Gua pun melangkah masuk ke ruang tengah, tempat biasanya gua menunggu Darby keluar dari kamar anak-anaknya atau keluar dari studionya.

"Mau minum apa, Mbak?" Tanga ART lainnya.

"Air putih aja, Bu." Jawab gua dengan senyuman lebar.

Gua menyapu pandangan gua ke seluruh sudut ruangan di rumah Darby. Tiba-tiba gua kepikiran kalo misalnya gua tinggal di rumah sebesar ini. Kalo Wonwoo kerja, bakal cuma ada gua sama Evie. Serem juga kalo misalnya rumah sebesar ini dan penghuninya sedikit.

"Uncle Jaehyun!"

Bukannya Darby yang muncul, malah Jaehyun yang muncul dengan kaos oblong berwarna putih dan rambut bagian atasnya yang dikuncir. Entah dia abis ngapain sampe nggak kerja lagi untuk kesekian kalinya.

"Evie!"

Evie berlari ke arah Jaehyun dan Jaehyun langsung menggendong dia lalu mengangkat tubuh mungil Evie ke udara.

"Uncle heard that you wanna stay here toninght, huh?" Tanya Jaehyun, Evie menganggukkan kepalanya dengan semangat.

Evie dan Jaehyun masih melanjutkan upacara kangen-kangenannya setelah lama nggak bertemu karna setiap kali Evie ke sini, pasti Jaehyunnya lagi kerja.

Tiba-tiba asisten rumah tangga di rumah Darby pun membawakan segelas air putih yang gua minta tadi. Saking lamanya, gua bahkan sampai lupa kalo gua minta minum.

"Eh, ada emaknya." Sapa Jaehyun yang sedari tadi nggak memperdulikan gua. Gua hanya menatap dia dengan tatapan sinis.

"Darby mana?" Tanya gua.

"Baru keluar dari studionya kayaknya." Kata Jaehyun.

Bukan cuma punya gedung studio sendiri di luar sana, tapi di halaman belakang rumah Darby yang begitu luas, ada satu gedung yang nggak besar dijadikan sebuah studio sama Darby. Di sana lah dia menghasilkan karya-karyanya sebagai penulis lagu.

"Wonwoo pulang kapan, Del?" Tanya Jaehyun.

"Lusa." Jawab gua.

Gua mendengar langkah kaki yang mendekat dan ternyata itu Darby yang baru aja balik dari studionya. Dia langsung mengambil Evie dari pelukan Jaehyun dan mengabaikan gua yang ada di depannya.

"Kacangin aja gua." Kata gua.

Darby tersenyum lebar lalu duduk di samping gua dan menyenggol-nyenggol lengan gua. Gua hanya bisa memutar kedua bola mata gua.

Gua datang ke sini punya tujuan, bukan seperti biasanya yang cuma datang buat main. Sekarang gua mikir cara buka topik soal masa SMA mereka.

"Eh, foto jaman kapan itu?" Tanya gua sambil menunjuk bingkai foto Darby bersama Vernon, Mingyu, dan pastinya Wonwoo.

✔️Marriage // Jeon WonwooWhere stories live. Discover now