Bonchap.

2.6K 199 6
                                    


2 tahun kemudian...



"Mama!"

Gua berlari dan memeluk Evie yang baru aja keluar dari kelasnya. Evie membalas pelukan gua dan gua bisa mendengar jelas tawa Evie di telinga gua.

Hal sederhana tapi bisa bikin gua bahagia, yaitu saat ngeliat Evie keluar dari kelasnya dan langsung memeluk gua. Gua nggak tau kenapa hal sekecil itu bisa bikin gua seneng bukan main.

"Hari ini papa jemput." Kata gua.

"Really? Where is he? I miss him." Kata Evie.

Wajar aja Evie bilang dia kangen papanya, Wonwoo juga baru pulang dari luar kota tadi. Gua sempat nolak tawaran dia buat jemput gua dan Evie karna gua pengen dia langsung istirahat. Tapi, dia tetep kekeuh mau jemput gua sama Evie.

"Belom dateng, tapi kita tunggu di luar, ya." Kata gua, Evie mengangguk.

Saat gua dan Evie melangkah keluar dari gerbang sekolah Evie, gua langsung bisa melihat Wonwoo yang sedang bersender di badan mobilnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Kemeja putih lengan panjang dan digulung sampai sikut bikin dia tambah tampan dan bikin ibu-ibu yang lain nengok ke arahnya.

Gua nggak tau sampe kapan suami gua bakal jadi tontonan cewek-cewek lain. Emang kalo gua jalan sama Wonwoo, mereka nggak tau gua ini istrinya? Apa bener kata Eunbi kalo gua keliatan kayak pembantu Wonwoo?

"Evie! Princess!"

Evie berlari ke arah Wonwoo dan memeluk ayahnya dengan erat. Cukup lama mereka berdua berpelukan dan baru Wonwoo datang memeluk gua dengan sangat-sangat erat seakan-akan gua bakal pergi.

"I miss you." Bisik Wonwoo.

Wonwoo menggendong Evie dan menaruh Evie di bangku tengah, lalu gua dan Wonwoo masuk ke dalam mobil bersamaan. Gua nggak tau Wonwoo mau ke mana, tapi yang gua tau pasti adalah Wonwoo mau ngajak gua sama Evie makan siang di luar.

"Pa, what's for lunch?" Tanya Evie.

"What do you want, Princess?" Tanya Wonwoo balik.

"Some Japanese food maybe?" Kata Evie, Wonwoo hanya menganggukkan kepalanya.

Sekarang Wonwoo langsung menuju ke restoran Jepang untuk memenuhi keinginan Evie. Ternyata selera gua sama Evie itu sama. Pas banget kali ini gua mau makanan Jepang.

Satu tangan kekar Wonwoo mengusap-usap paha gua dan membiarkan dirinya menyetir dengan satu tangan. Karna gua rindu sama Wonwoo, gua menarik tangannya dari paha gua dan memegang tangannya. Wonwoo kembali menarik tangan gua dan mengecup punggung tangan gua.

Gua nggak bisa menahan senyum gua saat Wonwoo tersenyum ke arah gua setelah dia mengecup punggung tangan gua. Rasanya nggak beda jauh kayak pas awal-awal pacaran.

"Ma, nanti help me do my homework, ya." Kata Evie.

"Let me help you." Kata Wonwoo.

Evie langsung berteriak kegirangan saat papanya yang sibuk ini menawarkan dirinya buat membantu Evie mengerjakan pekerjaan rumahnya. Apa pun Wonwoo lakukan buat bikin Evie seneng.

Setelah hampir setengah jam perjalanan, mobil Wonwoo berhenti di satu restoran Jepang yang sama sekali nggak familiar di mata gua. Ini pertama kalinya gua ke sini.

Gua, Wonwoo, dan Evie langsung masuk ke dalam dan memesan makanan untuk makan siang kali ini. Evie keliatan senang banget dijemput papanya hari ini, karna kenyataannya Wonwoo sangat jarang bisa jemput Evie.

"Evie, papa bought you something." Kata Wonwoo.

"What is it?" Tanya Evie.

"Painting set."

✔️Marriage // Jeon WonwooWhere stories live. Discover now