12.

1.7K 184 3
                                    


"Akhirnya nyampe juga emaknya."

Kaki gua melangkah masuk ke dalam rumah Darby setelah menitip Evie di rumahnya karna tadi gua harus datang ke desainer butik gua. Tadi pagi Darby juga nelfon kalo katanya Athena mau main sama Evie.  Sekaligus gua mau nunggu Wonwoo jemput gua di rumah Darby.

"Evie masih main, By?" Tanya gua, Darby mengangguk.

Gua duduk di atas sofa sebelum dipersilahkan sama Darby. Saking dekatnya gua sama Darby, rumahnya sama seperti rumah gua dan sebaliknya.

"Tepar banget kayaknya. Udah makan siang belom lu? Jangan sampe telat makan. Udah sore nih, Del." Kata Darby, gua mengangguk.

Kali ini gua beneran udah makan siang. Terimakasih untuk Eunbi yang mengingatkan gua untuk makan siang. Kalo nggak, mungkin gua bakalan skip makan siang hari ini.

"Lu kalo mau istirahat, tidur aja dulu di kamar tamu." Kata Darby.

"Ah, gampang lah. Dikit lagi juga gua balik, By. Cuma pengen duduk bentar aja dulu di sini." Kata gua sambil melepas blazer yang gua pakai.

Maid di rumah Darby datang dan membawakan es teh manis buat gua. Syukur lah, gua lagi butuh yang seger-seger sekarang.

"Makasih, ya." Kata gua.

Gua langsung mengambil gelas es teh manis tersebut dan menghabiskannya dalam satu kali minum. Gua udah haus banget dari tadi sebenernya.

"Tadi Wonwoo sempet nanya gua gitu soal ART." Kata Darby.

Mata gua yang hampir tertutup langsung terbuka lebar, "Ih! Kan gua udah bilang ke dia kalo gua masih mampu ngerjain semuanya." Kata gua.

"Tapi, lu juga nggak boleh terlalu banyak gerak tau, Del. Walaupun lu suka pake jasa bersih-bersih rumah kadang, tapi tetep aja lu capek juga. Apalagi lu juga ngurusin butik, Evie, terus kerjaan di rumah juga lu kerjain. Kasian anak lu di dalem perut." Kata Darby.

Gua menghembuskan nafas dengan kasar membayangkan kalo ada orang yang bekerja di rumah gua. Dari kecil gua terbiasa ngerjain semuanya sendirian di rumah tanpa bantuan ART.

Ding dong!

Kali ini gua nggak berdiri buat membukakan pintu buat Wonwoo karna badan gua masih tepar. Lagi pula di sini ada maidnya Darby yang sering membukakan pintu buat tamu.

"Istirahat lu abis pulang. Jangan langsung kerja lagi di rumah." Kata Darby sambil berdiri.

Dia pergi berjalan ke atas, tepatnya ke ruang main Athena di mana Evie bermain sama Haechan dan Athena di sana.

"Darby mana?" Tanya Wonwoo saat sampai di ruang tamu.

"Lagi ngambil Evie." Kata gua.

Wonwoo duduk di samping gua lalu melepas jas yang dia gunakan. Dengan inisiatif, gua mengambil jasnya dan gua taruh di atas blazer yang gua taruh di samping gua.

"Kamu nanyain maid ke Darby?" Tanya gua, Wonwoo mengangguk santai.

"Nu, aku masih kuat. Aku juga masih suka pake jas-"

"Iya, aku nggak bakal pake orang di rumah." Potong Wonwoo.

Akhirnya gua bisa bernafas dengan lega setelah Wonwoo bilang kalo dia nggak bakal pake maid di rumah.

"Papa!"

Evie yang baru aja keluar dari ruang main Athena langsung berlari ke arah Wonwoo dan memeluk Wonwoo erat seakan-akan mereka belum bertemu selama bertahun-tahun.

✔️Marriage // Jeon WonwooWhere stories live. Discover now