8.

1.8K 219 1
                                    


Ding dong!

Gua terpaksa harus membuka mata gua pagi-pagi saat mendengar bel rumah yang berbunyi. Padahal gua baru aja tidur jam setengah lima tadi, sekarang gua harus dibangunkan lebih pagi dari biasanya.

"Siapa sih, Lane?" Tanya Wonwoo dengan suara seraknya.

"Nggak tau." Kata gua sambil berdiri dan meninggalkan Wonwoo di kamar yang akhirnya melanjutkan tidurnya lagi.

Gua mengambil karet rambut gua dan mengunci rambut gua sambil menuruni anak tangga, lalu dengan cepat membukakan pintu rumah gua untuk si tamu.

"Loh? Nancy?"

"Kak Dela, sorry banget ganggu pagi-pagi. Tapi, aku mau pinjem obeng soalnya baut engsel jendela aku copot." Kata Nancy.

Yang bener aja di rumah segede itu nggak ada obeng? Ah, emang mungkin aja obengnya hilang atau ketinggalan di tempat lain. Nggak ada yang tau.

"Masuk dulu, Nan. Aku mau bangunin Wonwoo dulu." Kata gua.

Nancy pun langsung masuk ke dalam dan gua langsung pergi ke kamar untuk membangunkan Wonwoo yang masih tertidur pulas.

"Sayang."

"Eungh- kenapa?"

"Nancy mau minjem obeng. Aku nggak tau obengnya di mana."

Wonwoo pun berdiri dan memakai kacamatanya lalu langsung turun ke bawah untuk mencari obeng. Sambil menunggu Wonwoo yang lagi mencari obeng, gua pergi ke dapur untuk menyiapkan minum buat Nancy.

"Tunggu, ya. Lagi dicari Wonwoo." Kata gua sambil memberi Nancy minum.

"Billy ke mana emang?" Tanya gua.

"Oh, dia masih tidur. Semalem kayaknya kecapean soalnya pulangnya tengah malem." Kata Nancy.

Nggak lama setelah itu, Wonwoo akhirnya kembali dengan obeng ditangannya. Wonwoo langsung memberikan obeng tersebut ke Nancy.

"Terus nanti siapa yang benerin engselnya?" Tanya gua.

"Aku aja. Aku coba dulu, Kak." Kata Nancy.

"Yaudah sini saya bantu." Kata Wonwoo.

Nancy menganggukkan kepalanya saat mendapat tawaran dari Wonwoo. Gua sebenernya mau ikut Wonwoo ke rumah Nancy. Tapi, gua takut ninggalin Evie sendirian di rumah walaupun dia masih tidur.

"Udah ikut aja. Evie aman kok di kamar." Kata Wonwoo.

Sebelum gua menyetujui Wonwoo, dia udah lebih dulu menarik tangan gua untuk mengikutnya ke rumah Nancy.

Nancy langsung menunjukkan jendela rumahnya yang rusak. Wonwoo pun langsung membetulkan jendelanya yang rusak tersebut.

"Kak, sorry ya ngerepotin pagi-pagi." Kata Nancy.

"Nggak apa-apa. Lagian emang aku sekalian mau masak sarapan buat Wonwoo juga hari ini." Kata gua.

Cuma dalam hitungan menit, Wonwoo langsung menyelesaikan engsel jendela rumah Nancy yang rusak. Cuma masang baut, pastinya bakal cepet banget.

"Kak, makasih banyak, ya. Sorry ngerepotin." Kata Nancy.

"Nggak apa-apa, kok. Nggak ngerepotin." Kata gua.

Gua dan Wonwoo pun pamit dari rumah Nancy dan kembali ke rumah. Saat sampai di rumah, gua langsung berlari ke kamar Evie dan mengecek apa Evie masih di kamar. Syukurnya dia masih tertidur pulas di kamarnya.

"Evie gimana?" Tanya Wonwoo yang berdiri di belakang gua.

"Masih pules." Jawab gua sambil menutup pintu kamar Evie.

✔️Marriage // Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang