35.

1.7K 177 13
                                    


Gua kembali datang ke rumah sakit di jam pulang kerja Wonwoo. Tapi, kali ini gua memilih untuk menunggu di mobil sebelum Wonwoo keluar dari rumah sakit. Gua cuma nggak mau dianggep aneh sama orang-orang yang lewat.

Selain nggak mau dianggep aneh sama orang-orang yang lewat, sebenernya gua juga menghindar dari perbincangan dengan Dokter Eunwoo.

Tok tok tok

"Oh shit!"

Dengan rasa terpaksa gua harus membuka kaca mobil gua karna Dokter Eunwoo lah yang ngetuk-ngetuk kaca mobil gua. Gua pun memaksakan senyum gua saat melihat dia yang berdiri di samping mobil gua.

"Wonwoo udah pulang lebih dulu." Katanya.

Gua bener-bener sial malam ini. Bisa-bisanya gua telat datang ke rumah sakit. Padahal gua udah balik dari butik dan menitipkan Evie di Eunbi lebih cepat dari hari-hari sebelumnya.

Kayaknya untuk sekarang gua bakal pergi ke rumah Mama Alana, seenggaknya untuk melihat apa ada mobilnya Wonwoo di situ atau nggak.

"Kalo gitu, saya duluan. Sampai ketemu lagi, Del." Kata Dokter Eunwoo.

Apa katanya? Ketemu lagi?

Gua masih nggak mood buat ketemu siapa-siapa sampai Wonwoo mau pulang ke rumah. Ketemu temen deket aja gua nggak mau, apalagi yang nggak deket kayak Dokter Eunwoo.

"Kamu hati-hati ya, Del." Kata Dokter Eunwoo.

"Oh i-iya, Dok." Kata gua.

Setelah Dokter Eunwoo menjauh dari mobil gua, gua langsung menginjak pedal gas gua dan mengendarai mobil gua menuju rumah Mama Alana.

Drrt drrt

"Halo, Bi?"

"Del, ini Evie udah ketiduran. Kayaknya dia kecapean banget deh. Dia nginep aja dulu di sini. Dia juga masih punya baju di rumah gua."

"Kalo gitu gua juga nginep di rumah lu. Tapi, gua baliknya agak malem. Soalnya gua ada urusan lagi bentar."

"Yaudah. Hati-hati kalo gitu."

"Iya."

Tut tut tut

Gua langsung melempar ponsel gua ke bangku di samping gua setelah memutuskan sambungan telfon dari Eunbi.

Sebelumnya gua nggak pernah mengendarai mobil secepat ini. Biasanya gua takut buat kebut-kebutan di jalan. Tapi, malam ini rasa takut gua udah dikalahkan sama rasa penasaran gua.

"Ayo pulang lagi, Jeon Wonwoo." Lirih gua.

Air mata gua terjatuh ditengah-tengah perjalanan gua menuju rumah Mama Alana. Emang awalnya gua yakin kalo Wonwoo bakal pulang, tapi lama-lama rasa yakin itu berkurang dan digantikan rasa takut.

Gua takut kalo nantinya Wonwoo bakal bikin keputusan yang nggak diinginkan oleh gua. Nggak menutup kemungkinan apa yang gua bayangkan ini bakalan terjadi.

"Please, gua pengen tau banget keberadaan dia." Kata gua.

Gua menurunkan kecepatan mobil gua saat gua udah berada di dekat rumah Mama Alana. Tapi, sayangnya gua nggak melihat keberadaan mobil Wonwoo.

✔️Marriage // Jeon WonwooWhere stories live. Discover now