40.

2.2K 189 24
                                    


"D-diego?"

Banyak pertanyaan yang muncul di kepala gua. Salah satunya adalah ada apa lagi ini? Kenapa Diego dateng ke rumah gua malem-malem?

"Ada yang mau gua omongin." Kata Diego.

Gua pun mempersilahkan Diego masuk ke dalam rumah gua. Gua menuntun dia ke ruang tengah dan membiarkan dia duduk di sana. Dengan cepat gua mengambil minum dan cemilan seadanya untuk Diego.

Jujur aja gua takut karna Diego yang tiba-tiba datang ke rumah gua dan katanya ada yang mau dia omongin sama gua. Mungkin ada hubungannya pas gua ngeliat dia di depan rumah waktu itu.

"Gua nggak tau harus mulai dari mana." Kata Diego.

Gua semakin penasaran apa yang bakal diomongin sama Diego. Gua yakin seratus persen kalo ini ada sangkut-pautnya saat gua ngeliat dia di depan rumah.

"Gua mulai dari pas gua dateng ke rumah lu waktu itu deh." Kata Diego.

Dugaan gua bener, dia mau memulai ceritanya dengan menjelaskan alasan dia datang ke rumah gua malam itu. Nggak lupa juga soal sosial medianya yang langsung dihapus.

"Tujuan gua bukan dateng ke rumah lu. Tapi, gua pengen tau rumah Nancy. Gua nyari rumah Nancy waktu itu."

Jantung gua rasanya mau copot denger pernyataan Diego barusan. Dari mana mereka berdua bisa kenal? Mereka berdua ada hubungan apa sampe Diego nyariin rumah Nancy.

"Harusnya Nancy nikah sama gua. Tapi, bodohnya malam itu gua mabuk dan malah ngehamilin perempuan lain yang sekarang jadi istri gua. Karna udah kepalang malu, keluarganya Nancy langsung jodohin Nancy sama Billy karna keluarga Nancy pikir Billy cowok baik. Padahal dia lebih bangsat dari gua."

Sekujur tubuh gua langsung lemas mendengar cerita Diego. Nyawa gua sekarang udah melayang-layang saking shocknya mendengar cerita Diego. Kenapa dunia bisa sesempit ini?

"Gua pindah dari Bandung sekitar tiga bulan lalu dan berniat buat nyari keberadaan Nancy. Ternyata nggak sulit nyari Nancy." Kata Diego.

"Wait!"

Gua memotong cerita Diego sebelum dia melanjutkannya karna ada satu hal yang ingin gua tanyakan ke Diego.

"Lu kenapa dateng ke pemakaman nyokap gua?" Tanya gua.

"Loh? Nggak boleh? Gua dateng juga karna dulu nyokap lu deket sama gua. Gua juga nggak pernah lupa sama nyokap lu." Kata Diego, gua hanya menganggukkan kepala gua.

Dari bawah, gua bisa mendengar suara langkah kaki di tangga. Gua pun menengok dan melihat Eunbi yang sedang menggendong Evie ke bawah. Gua memberi kode supaya mereka berdua kembali ke atas dan gua nggak memerdulikan Eunbi yang hampir pingsan melihat Diego di rumah.

Gua mengangkat kedua alis gua mempersilahkan Diego untuk melanjutkan ceritanya yang sempat gua potong tadi.

"Singkat cerita gua nemuin rumah Nancy dan gua sama sekali nggak tau kalo lu berdua tetanggaan. Gua tau kok lu ngeliat gua malem itu. Makanya gua langsung hapus sosial media gua." Kata Diego.

"Bentar, bentar!"

Untuk kedua kalinya gua memotong cerita Diego karna ada satu hal lagi yang mau gua tanyakan. Masalah ini cukup rumit buat dimengerti sama otak dangkal kayak gua.

"Istri lu?" Tanya gua.

"Kita pisah." Kata Diego.

Gua kembali mempersilahkan Diego untuk melanjutkan ceritanya setelah gua mendapat jawaban tentang istrinya Diego. Pantes aja dia bisa pindah ke sini, ternyata dia udah pisah sama istrinya.

✔️Marriage // Jeon WonwooWhere stories live. Discover now