42.

2.6K 197 33
                                    


"Sayang, kamu mau teh?" Tanya gua saat gua dan Wonwoo sampai di rumah.

Wonwoo menggelengkan kepalanya sambil tersenyum ke arah gua. Ah, gua rindu banget sama Wonwoo ternyata.

"Istirahat aja." Kata Wonwoo.

Gua mendengar suara langkah kaki yang sedang menuruni tangga, pastinya itu Eunbi. Gua melihat Eunbi yang baru aja menuruni tangga dan berhenti tepat di depan tangga. Dia keliatan kaget saat melihat Wonwoo yang berdiri di samping gua.

"BAJINGAN LO! LU EGOIS!!"

Eunbi berlari ke arah Wonwoo dan siap untuk menampar wajah Wonwoo. Tapi, dengan cepat gua menahan Eunbi supaya dia nggak menampar Wonwoo karna dia belom tau yang sebenernya.

"Udah, Bi. Udah kelar semuanya, udah jelas. Lu jangan asal nampar dia." Kata gua.

"JELAS APA?! JELAS DIA YANG BAJINGAN, KAN?!" Teriak Eunbi.

Gua menaruh jari telunjuk gua di depan bibir gua mengisyaratkan Eunbi supaya menahan suaranya karna Evie udah tertidur pulas di kamarnya. Gua pengen nanti pagi, saat Evie bangun, dia langsung melihat papanya ada di sampingnya. Niatnya surprise.

"Nanti anak gua bangun." Kata gua pelan.

"Biarin! Gua nggak peduli!" Kata Eunbi.

Eunbi bener-bener keliatan marah dan gua malah merasa lucu melihat dia yang marah begini. Gua hanya tertawa dan menepuk-nepuk pipinya.

"Iya, gua juga salah. Gua juga udah egois. Gua minta maaf juga." Kata Wonwoo dengan pelan.

Eunbi yang tadinya sempat berapi-api langsung terdiam saat melihat Wonwoo yang tertunduk dan meminta maaf di hadapannya. Eunbi melihat ke arah gua dan mengisyaratkan gua untuk menjelaskan semuanya ke gua.

"PAPA!"

Belum sempat gua menjelaskan semuanya, Evie turun dari atas dan langsung berlari ke arah Wonwoo. Wonwoo pun langsung menggendong Evie dan nggak berhenti menghujani Evie dengan ciumannya.

Gua menarik Eunbi ke dapur dan membiarkan Wonwoo dan Evie melepas rindunya masing-masing. Mungkin karna teriakan Eunbi tadi yang bikin Evie bangun.

"Tadi Diego dateng buat jelasin semuanya, Bi." Kata gua.

"Hah?"

"Intinya Diego sama tetangga gua ini tuh punya hubungan. Jadi Nancy dateng nemuin Wonwoo buat jelasin ini, sedangkan Diego dateng ke sini buat jelasin semuanya ke gua." Jelas gua.

Eunbi langsung membeku padahal gua belom menjelaskan semua hal yang dijelaskan sama Diego. Mungkin dia bakal pingsan setelah tau keseluruhan ceritanya.

"Sekarang suami anjingnya itu dimana?" Tanya Eunbi.

"Katanya udah tiga hari nggak pulang ke rumah dan dia nggak bisa dihubungin sama sekali. Mungkin dia kabur." Kata gua.

Brak!

Mungkin karna saking kesalnya Eunbi sampai menonjok counter gua. Gua bisa liat dari mata Eunbi kalo dia sedang menahan amarahnya.

"Kita mesti cari dia, Del. Gimana pun caranya dia mesti mati di tangan gua." Kata Eunbi.

Ternyata bukan cuma gua yang menginginkan itu, tapi Eunbi juga. Mungkin orang sejahat dia nggak pantes hidup lama dan ngeganggu kebahagiaan orang lain di sini.

"Sayang! Evie tidur sama kita, ya!" Kata Wonwoo dari ruang tengah dan gua hanya menganggukkan kepala gua. Wonwoo pun langsung membawa Evie ke atas untuk kembali tidur.

"Lu nginep dulu, ya. Udah tengah malem." Kata gua.

"Urusan belakang itu mah. Yang penting gua mau tau dulu cerita lengkapnya. Apa yang Diego kasih tau ke lu." Kata Eunbi.

✔️Marriage // Jeon WonwooDonde viven las historias. Descúbrelo ahora