25.

1.6K 170 6
                                    


"Sayang, aku pengen dansa lagi deh. Udah agak lama kita nggak dansa lagi deh."

Gua yang sedang berkutat dengan laptop di ruangan gua terpaksa harus meladeni Dokter Wonwoo yang gabut saat weekend. Harusnya gua bisa ke butik hari ini, tapi dilarang Wonwoo karna gua masih harus banyak istirahat.

Untungnya pekerjaan gua udah selesai dan gua menutup laptop gua lalu menghampiri Wonwoo yang udah menunggu gua di depan pintu ruangan gua.

"Lusa kan aku udah mau keluar kota." Kata Wonwoo.

Gua berdiri menunggu di sampingnya yang sedang membaca urutan lagu di kasetnya. Karna agak lama, akhirnya gua ikutan melihat list lagu yang ada di kaset itu supaya lebih cepat milihnya.

"It's now or never, ya." Kata Wonwoo.

"Ih nggak mau! Susah tau. Help Me Make It Through The Night aja." Kata gua dan gua langsung mendapat anggukkan dari Wonwoo.

"Jangan kenceng-kenceng, ya. Kalo Evie bangun, susah tidurinnya lagi. Dia susah tidur siang tau." Kata gua sambil berjalan menjauh dari Wonwoo yang sedang memutar lagunya.

Wonwoo berlari ke arah gua dan tersenyum lebar saat tangannya idah melingkar di pinggang gua. Gua sama dia udah siap buat dansa sekarang.


Take the ribbon from your hair, shake it loose and let it fall
Layin' soft upon my skin, like the shadows on the wall
Come and lay down by my side 'til the early morning light
All I'm takin' is your time, help me make it through the night



Setelah beberapa tahun menikah sama Wonwoo, gua jadi sedikit mengerti menggerakan kaki gua saat dansa. Padahal dulunya gua sama sekali nggak mengerti buat ngelangkah saat dansa, padahal sesimple itu doang.

Di tengah-tengah lagu, gua udah nggak memperhatikan langkah gua lagi karna udah hanyut sama suasana yang cukup tenang sekarang. Kepala gua sekarang udah berada di dada Wonwoo.



I don't care who's right or wrong, I don't try to understand
Let the devil take tomorrow, Lord tonight I need a friend
Yesterday is dead and gone and tomorrow's out of sight
And it's sad to be alone, help me make it through the night
Lord, it's sad to be alone, help me make it through the night



Di akhir lagu gua dan Wonwoo mengunci pandangan masing-masing lalu Wonwoo mendaratkan bibirnya di atas bibir gua. Pelukan gua dan Wonwoo semakin erat.

Ding dong!

Gua hampir aja mengumpat karna ada yang menginterupsi suasana romantis gua sama Wonwoo sekarang. Dengan sangat terpaksa gua harus berjalan meninggalkan ruang tengah untuk menghampiri tamu. Sedangkan Wonwoo, dia sedang mematikan musik.

"Bill? Masuk dulu, Bill." Kata gua.

"Eh, nggak usah, Del. Gua mau langsung pergi soalnya. Cuma mau ngasih ini aja. Tadinya Nancy mau bawa, tapi dia kelupaan." Kata Billy.

"Emang Nancy ke mana?" Tanya gua.

"Pergi sama temennya." Jawab Billy.

Billy memberikan gua satu kotak yang gua yakini adalah keju. Dari bahasanya, gua udah bisa tebak kalo keju ini dari Belanda.

"Eh, makasih banyak ya, Bill." Kata gua, Billy hanya menganggukkan kepalanya.

Billy yang katanya mau pergi itu langsung berpamitan dan meninggalkan pekarangan rumah gua setelah membawakan keju ini. Pas banget karna Evie dan suka banget sama keju.

"Apa itu?" Tanya Wonwoo yang entah sejak kapan udah berdiri di belakang gua. Gua pun memberikan keju tersebut ke Wonwoo.

"Ole-ole terus kayaknya." Kata Wonwoo.

✔️Marriage // Jeon WonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang