---BXB---Mafia
JAEYONG.NOMIN.CHANBAEK.MARKHYUK.HUNKAI
Lee Taeyong adalah seorang pebisnis sukses yang tanpa sengaja melewatkan penerbangan panjang bersama seorang pria tampan yang dia tahu berprofesi sebagai pramugara dan secara kebetulan menjadika...
"Kau sedang apa Hyung?" tanya Jeno saat melihat Mark yang sejak tadi terdiam dengan ponsel di tangannya.
Mark yang sedikit kaget mendengar teguran Jeno terlihat menoleh dan melepaskan headset di telinganya.
"Kepalaku sedikit pening akhir-akhir ini" jawab Mark yang dibalas Jeno dengan anggukan paham.
"Bagaimana pekerjaanmu? Ada kendala?" tanya Mark yang sebenarnya sangat terlihat sedikit entahlah-- kurang fokus. Mungkin?
"Kau yakin baik-baik saja?" tanya Jeno memastikan yang membuat kening Mark mengerut heran.
"Maksudmu?"
"Kau terlihat-- lelah" lanjut Jeno yang kemudian terlihat sibuk dengan ponselnya.
"Mungkin kau benar. Aku lelah, dua hari ini aku cukup sibuk mengurus rapat dengan beberapa investor baru"
Dusta.
"Owh. Lalu hasilnya?" tanya Jeno yang enggan mengalihkan perhatiannya dari ponsel.
Jangan salah paham. Bukan sok sibuk.
Tapi Jeno memang sedang fokus-- bermain game maksudnya.
Bersama Jaehyun dan SungChan. Musuhnya Park Chanyeol, Sehun dan Xiumin.
Mereka tidak mungkin saling menembak di dunia nyatakan? Jadi mereka hanya saling memukul di dunia game.
Hmmmm.
"Apa Dream sudah berangkat?"
"Yep"
"Semuanya?"
"Nah. Hanya Nana, Haechan, Renjun dan Chenle"
"Woah. Bisa kubayangkan kekacauan macam apa yang akan para macan betina itu timbulkan"
"Bukan macan Hyung. Tapi singa-- Nana lebih galak dari itu"
"Ahh. Woah. SungChannnnn~ kenapa kau malah menembakku? Kita ini satu kubu!" seru Jeno yang kaget karena sang adik yang malah menembak dirinya-- dalam game maksudnya.
"Itu hukuman kalena Yung bilang Nana galak. Hmm" balas SungChan yang sontak membuat Mark tertawa mendengarnya sementara Jeno hanya mengumpat tertahan sambil komat-kamit.
Dia lupa kalau adiknya itu pengikut setia Jaemin sekaligus mata dan telinga sang kekasih dalam mengintai dirinya.
Be quite. Don't cry.
Jeno sabar. Tenang saja-- headshot.
Yeah. Permainan itu berakhir dengan keduanya yang saling menembak satu sama lain.
. . . Sengaja pendek 🤪
Kenapa? Aaawaaee?
Mood gw lagi ngg enak klo lanjut ngetik (╥﹏╥) . . Oknum yg mulai tumbuh bibit persaingan dan pertikaian (◡ ω ◡)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
