Boss 32 (2)

27.6K 3.9K 539
                                    

Sebuah mobil terlihat melaju dengan kecepatan diatas rata-rata ketika melewati padatnya kendaraan lain di sore hari.

Si pengendara bahkan tidak peduli dengan warna lampu yang berubah merah, karena dalam pikirannya saat ini hanya satu-- menemukan sang adik yang mungkin saja akan menimbulkan kekacauan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Si pengendara bahkan tidak peduli dengan warna lampu yang berubah merah, karena dalam pikirannya saat ini hanya satu-- menemukan sang adik yang mungkin saja akan menimbulkan kekacauan.

Yeah. Si pengendara adalah Jeno.

Tapi sepertinya perjalanan Jeno harus terganggu karena pada waktu yang sama, mata tajam Jeno menangkap pergerakkan tak wajar dari beberapa mobil yang mengejar di belakang.

Sial. Seperti musuh memanfaatkan keadaan sekarang untuk menyerang dirinya.

"Penghianat sialan. Harusnya aku tidak mengulur waktu melenyapkan kalian" geram Jeno yang sadar kalau orang-orang yang mengejarnya adalah para penghianat didalam Black Tigers.

Mereka tau kalau saat ini Black Tigers sedang tidak dalam keadaan baik, apalagi sekarang mereka tau kalau Jeno berkeliaran sendiri tanpa adanya pengawalan.

"Kuhabisi kalian semua" ucap Jeno yang malah menginjak rem hingga orang yang mengendarai mobil dan tengah mengejarnya terkejut.

BRAK!

Suara hantaman terdengar nyaring karena mobil Jeno yang ditabrak dari belakang.

Jeno melirik melalui kaca spion dan menyeringai tipis sebelum kembali melajukan mobilnya untuk menjauh dari keramaian.

Jeno melirik melalui kaca spion dan menyeringai tipis sebelum kembali melajukan mobilnya untuk menjauh dari keramaian

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Wajah Jeno yang biasanya selalu datar dengan lelucon garing entah kenapa terlihat jauh lebih dingin. Apalagi sekarang dia tidak dalam keadaan mood baik untuk bermain-main.

Karena itu dia akan mengakhiri ini dengan cepat dan menjemput SungChan.

Brum~ brum~

Suara mobil yang beradu dengan aspal akibat aksi kejar-kejaran diantara mereka hingga Jeno terpaksa menghentikan mobil karena pergerakkannya terkepung diantara para musuh yang menyergap dalam jumlah besar.

Jeno terdiam seraya menarik napas sesaat dan memejamkan mata.

"Kau harus memberi mereka pelajaran Prince" ucap Jeno seolah memantrai dirinya dan menyiapkan dua buah revolver kesayangannya di kedua tangan sebelum melangkah keluar dari mobil.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon