Boss 25 (2)

27.9K 4.1K 1.3K
                                    

Shotaro hanya bisa mengerutkan keningnya bingung menatap kearah SungChan yang sejak tadi terlihat heboh sendiri saat memainkan game di ponselnya.

Kehebohan itu akhirnya berakhir dengan suara gelak tawa bocah itu yang terlihat senang karena berhasil mengerjai sang kakak.

"Cungcan tidak buat homework?" tanya Shotaro yang membuat SungChan menoleh dan menggeleng.

"Cudah celecai"

"Huh? Kapan buat?" heran Shotaro. Seingatnya SungChan setelah pulang sekolah langsung melempar ransel dan sibuk bermain game seraya berguling-guling diatas kasur.

Jadi kapan dia mengerjakan PR?

"Tadi. Cungcan keljakan cetelah dibeli ibu gulu" balas SungChan yang melangkah menghampiri Shotaro dan membuka ranselnya.

Setelah itu SungChan terlihat mengeluarkan buku miliknya dan memberikannya pada Shotaro.

Shotaro terlihat membulatkan mulutnya kagum saat melihat semua soal sudah terisi dengan rapi dan menoleh menatap SungChan.

"Bagaimana caranya? Aku saja belum mengerti beberapa soal" tanya Shotaro yang dibalas SungChan dengan cengiran.

"Makk Yung cudah ajalkan ici cemua buku itu. Mak Yung bahkan beli banyak buku untuk Cungcan. Katanya belajal bial pintal" jawab SungChan seraya menunjuk jejeran buku yang tertata rapi di pojok kamar.

Yeah. Mark adalah contoh nyata dari kakak terbaik.

Hal itu tentu saja membuat Shotaro mengerjap pelan.

Dia pikir buku-buku itu adalah pajangan sekaligus pelengkap dekorasi.

"Cungcan membaca semua buku itu?" tanya Shotaro lagi yang dijawab SungChan dengan anggukan polos dan Shotaro hanya bisa mengucapkan 'Woah' tanpa suara.

"Kepalaku sakit memikirkannya" gumam Shotaro yang membuat SungChan tertawa.

"Pudu juga bilang begitu. Dia bilang melihat buku membuat kepalanya cakit" ucap SungChan kemudian memilih membaringkan tubuhnya di karpet.

"Kalau begitu. Cungcan bantu aku"

"Bantu apa?"

"Ajari"

"Ajali? Kenapa ndak menyalin punya Cungcan caja?" ucap SungChan yang merubah posisi menjadi tengkurap dengan menumpukan dagu pada kedua tangan kecilnya menatap Shotaro.

"Tidak mau. Mimi bilang mencontek itu curang. Kalau mau bisa ya harus usaha" tolak Shotaro tegas yang membuat SungChan akhirnya mengangguk paham.

"Okey dokey. Unchan akan ajali tapi ada caratnya?"

"Syarat? Kenapa begitu?"

"Nono Yung bilang di dunia yang becal ini ndak ada yang glatiss" balas SungChan yang sepertinya mengingat ajaran sesat Jeno.

"Masa sih? Mimi bilang kalau membantu orang itu harus tulus. Tanpa mengharapkan balasan"

"Itu beda buku. Ahhh cudah Miky mou Yung jangan plotes, mau diajali tida" ucap SungChan dengan nada kesal yang dibuat-buat.

Ck. Raja drama.

"Baiklah. Baiklah. Apa syaratnya" pasrah Shotaro yang membuat SungChan seketika bersemangat hingga langsung bangkit dari posisi tidurnya.

"Caratnya gampil kok. Cungcan cuma mau pelmen tiap pagi dan malam cepelti Papa dan Yayah"

"Permen?" ulang Shotaro seraya menggaruk kepalanya bingung.

"Iya pelmen" ucap SungChan seraya menunjuk bibirnya lalu tersenyum lebar dengan menampilkan gigi-gigi rapinya seperti Jaehyun.

"Maksudnya?"

"Kissue. Cungcan mau kiss"

"Huh!"

***

Sangat berbeda dengan suasana di kamar SungChan.

Disebuah tempat yang entah berada dimana, terlihat empat orang pria cantik, manis, anggun layaknya perwujutan dari dewi cinta tengah tersenyum manis mengelilingi seorang wanita dalam keadaan terikat diatas sebuah meja dorong.

Yep. Meja yang biasanya di pakai untuk meja operasi.

"Bangunkan dia sekarang" titah Jaemin yang membuat Chenle terlihat menepuk-nepuk wajah wanita itu.

"Ck. Lama" decak Renjun yang langsung menancapkan pisau kecil di lengan kanan wanita itu hingga sontak terbangun seraya berteriak.

"Nahh bangun kan" ucap Renjun datar yang membuat Haechan terkekeh dan melangkah lebih dekat lalu sedikit menunduk hingga wajahnya berada tepat diatas wajah wanita itu.

"Helloww. Selamat pagi nyonya, apa tidurmu nyenyak" sapa Haechan dengan nada ramah kemudian menyeringai.






.
.
.
Bonus. Panutannya SungChan 🤣

 Panutannya SungChan 🤣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
Mrs.Oh

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now