Prologue

162K 10.9K 3K
                                    

CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN.
HUNKAI.MARKHYUK

CHANBAEK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN.
HUNKAI.MARKHYUK

CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN.
HUNKAI.MARKHYUK

CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN.
HUNKAI.MARKHYUK

CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN.
HUNKAI.MARKHYUK
.
.
.

Langkah kakinya terdengar angkuh dengan ketukan yang bernada. Tatapan dingin dari sorot mata tajamnya mampu membuat mereka yang melihat hanya bisa meneguk ludah dan memilih menundukkan kepala hormat.

"Selamat datang tuan Lee. Pesawatnya sudah siap, semoga perjalanan pulang anda menyenangkan" ucap seorang pria berambut pirang didepannya yang tidak dipedulikan si tuan Lee itu.

"Katakan pada Yuta untuk mengurus sisanya dan jangan ganggu aku untuk dua hari kedepan" titahnya tanpa menoleh kearah pria yang tadi menyambutnya.

Lee Taeyong. Siapa yang tidak mengenal namanya?

Si cantik dengan sifat dingin dan tak tersentuh. Dia adalah salah satu penguasa dalam bidang bisnis.

Hotel, casino dan berbagai bidang lain hingga membuatmu mungkin tak akan sanggup menghitung pundi-pundi uang yang akan masuk setiap hari kedalam kantongnya.

Taeyong menghela napas dengan mata terpejam saat berusaha mengistirahatkan tubuhnya ditempat duduk. Matanya terasa perih setelah hampir dua jam menatap layar MacBook yang dipakainya memeriksa pekerjaan yang ditinggalkannya di Seoul.

"Maaf tuan. Apa anda butuh sesuatu?" tanya sebuah suara yang membuat Taeyong membuka perlahan kedua matanya dan menatap kearah si penanya.

"Kau pegawai baru?" ucap Taeyong yang justru balik bertanya.

"Bukan tuan. Hanya saja aku baru bekerja untuk maskapai anda dan ini adalah penerbangan terakhirku" Taeyong terlihat diam sesaat seraya menatap pria didepannya dengan tatapan menilai.

"Berikan aku sekaleng cola dingin" ucap Taeyong yang membuat pria itu dengan cepat memberikan apa yang dibutuhkan si cantik itu kemudian menunduk pelan untuk pamit pergi.

"Antar barang-barang itu dan segera kembali kesini"

"Maaf? Anda bicara padaku?"

"Hanya ada kau dan aku disini. Apa menurutmu aku mengajak bicara bayanganmu?" tanya Taeyong yang membuat pria itu mengerjap pelan.

"Baiklah. Tunggu sebentar tuan Lee--"

"Taeyong. Cukup panggil aku Taeyong"

"Kalau begitu kau bisa memanggilku Jaehyun" balas Jaehyun kemudian melanjutkan langkahnya meninggalkan Taeyong yang duduk diam ditempatnya.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang