Boss 1

50.5K 5.2K 917
                                    

Padatnya jalan raya ditengah hari kota Seoul seolah bukan halangan untuk sebuah mobil berwarna hitam melesat seperti tengah di arena balap.

Padatnya jalan raya ditengah hari kota Seoul seolah bukan halangan untuk sebuah mobil berwarna hitam melesat seperti tengah di arena balap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Si pengendara hanya memasang wajah dingin sepanjang jalan sebelum akhirnya berbelok saat memasuki area sebuah yayasan pendidikan.

Si pengendara hanya memasang wajah dingin sepanjang jalan sebelum akhirnya berbelok saat memasuki area sebuah yayasan pendidikan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bersamaan dengan itu sebuah motor juga terlihat melaju cepat dan berhenti tepat didepan mobil hitam tadi.

Si pengendara motor yang tidak lain adalah Mark itu terlihat melepas helm yang di pakainya dan melirik kearah Jeno yang baru saja turun dari mobilnya.

Tanpa mengucapkan apa-apa kakak-beradik itu terlihat langsung melangkah memasuki sekolah dan menyusuri lorong melewati kelas-kelas dimana waktu belajar mengajar masih berlangsung.

Sesampainya diruang kelas yang mereka tuju, tanpa berniat mengetuk pintu atau mengucap salam keduanya langsung masuk untuk menghampiri seorang bocah laki-laki yang duduk disudut kelas.

Kedatangan Mark dan Jeno itu tentu saja menarik perhatian seisi kelas, termasuk juga guru yang sedang mengajar.

"Maaf. Ada yang bisa kubantu?" tanya sang guru dengan nada ramah namun dihiraukan oleh keduanya yang tetap melanjutkan langkah mendekati David yang terlihat tengah menelungkupkan kepalanya diatas meja.

"Dave? Are you okey?" tanya Jeno seraya mengambil posisi berjongkok disamping tempat duduk sang adik yang sontak mengangkat kepalanya.

"Jeno Yung!" serunya seraya merentangkan tangan untuk memeluk kakaknya itu.

Sementara Jeno hanya tersenyum tipis dan membawa adik kecilnya itu dalam gendongan.

"Sekarang katakan pada Hyung. Dimana orang-orang yang sudah berani memarahi adik kesayangan Hyung ini?" tanya Jeno yang dibalas David dengan senyum tipis.

"Meleka banyak Yung. Belkumpul di luang kepala cekolah" jawab David yang membuat Jeno langsung berbalik dan membawa kakinya melangkah keluar dari kelas tentunya dengan diikuti Mark yang terlihat meneliti tubuh adiknya itu dalam diam.

Rahangnya terlihat sedikit mengeras saat melihat ruam di lengan kiri David dan bekas noda kotor di baju sang adik.

Pasti itu akibat dari jatuhnya tadi.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now