Mafia 32

52.8K 6K 917
                                    

Pagi ini adalah hari pertama untuk Jeno dan Mark.

Yeah. Pagi pertama mereka merasakan sarapan bersama keluarga yang lengkap.

Chanyeol, Baekhyun, Jaehyun dan Taeyong. Mereka sedang menikmati sarapan masing-masing sambil sesekali berbincang ringan.

Setelah kepulangan mereka semalam menjalankan dinas, akhirnya mereka bisa menjalani pagi yang tenang dan damai --minus perdebatan antara si sulung dan si bungsu tentunya.

"Sebentar lagi ulangtahunmu Prince, kau mau hadiah apa?" tanya Chanyeol saat mereka baru saja menyelesaikan sesi sarapan.

Mendengar pertanyaan Chanyeol tentu saja membuat Jeno seketika berubah bersemangat dan dengan cepat berjalan menyusul Jaehyun keruang tengah.

"Ayah tau tidak, Jeno semalam menonton film yang keeereeeennn" ucap Jeno yang membuat Mark memutar bola matanya malas dan mengingat-ingat film apa yang baru saja adiknya itu tonton.

Gotcha. Dia menonton---

"Jeno melihat mobil yang sangat keren Ayah, dia bisa mengeluarkan senjata. Warnanya juga macam-macam, ada-- merah, kuning, hijau. Owh, hitam juga banyak!" seru Jeno yang membuat Jaehyun terkekeh pelan sementara Taeyong hanya bisa geleng kepala melihat tingkah manja putranya itu pada sang calon suami.

"Katakan saja apa yang kau inginkan Little Prince" ucap Jaehyun yang membuat senyum Jeno semakin lebar.

"Aku ingin punya mobil seperti Milo, Aaronhide, Dino dan yang paling penting Bubblebee" ucap Jeno seraya mengabsen nama mobil di karakter transformer.

"Kenapa tidak sekalian saja kau minta Optimus Prime dan Megatron? Setelah itu kita buka casting dan membuat film sendiri" ucap Mark dengan nada sarkas.

"Ide bagus!" seru Chanyeol yang ikut mengambil tempat disebelah Jeno.

"Kakek mau pesan costume Ironman" lanjut Chanyeol yang sontak membuat Baekhyun menepuk dahinya sendiri.

"Markuee lebih baik kau berangkat ke kampus sekarang saja--sebelum kau mendengar kakek dan adikmu berencana memindahkan Hollywood kedepan rumah" ucap Baekhyun yang membuat Taeyong mengulum senyum geli.

"Jay. Sebaiknya kau dan Taeyong berangkat sekarang bukankah kalian ada meeting penting?"

"Papa benar. Sebaiknya kita berangkat" setuju Taeyong yang dibalas Jaehyun dengan anggukan.

Sebelum berjalan mengikuti Taeyong, Jaehyun kembali menoleh menatap Jeno dan sedikit menunduk.

"Kau dapatkan mainanmu lusa, asalkan kau membantu Ayah membereskan beberapa tikus" bisik Jaehyun yang tentu saja membuat Jeno mengangguk senang menatap punggung sang Ayah yang kini mulai menghilang.

"Sampai nanti kakek tampan. Jeno pergi sekolah dulu~" pamitnya bersemangat bahkan terdengar meniru nada dan kalimat dalam film kartun membuat Chanyeol terkekeh dan menoleh menatap Baekhyun.

"Tidak sayang. Kau sudah pernah membeli costume aneh dulu" tolak Baekhyun seraya berbalik pergi meninggalkan Chanyeol yang langsung berlari menyusul suami mungilnya itu untuk melayangkan rayuan.

***

Baru saja Taeyong dan Jaehyun sampai digedung perkantoran pusat terlihat banyak sekali kerumunan orang yang mengisi lobby membuat si cantik mengerutkan keningnya bingung.

"Sayang. Kau masuk duluan ya, ponselku tertinggal dimobil. Aku akan menyusulmu nanti" ucap Jaehyun seraya mengecup sudut bibir Taeyong kemudian berbalik pergi.

Sementara orang-orang yang mulai menyadari keberadaan Taeyong terlihat mulai mengerubunginya, beruntung datang beberapa orang bodyguard yang membantu Taeyong lewat.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now