Mafia 18

66K 7.8K 1.1K
                                    

Setelah disibukan dengan berbagai macam halangan kecil diperjalanan menuju tempat makan malam, akhirnya mobil yang mereka tumpangi sampai.

Restaurant ini terlihat sangat berkelas meskipun berada disebuah kawasan di pinggir kota Seoul. Maklumlah restaurant ini memang sengaja dibangun disana dan hanya kalangan atas dan tidak sembarangan orang yang bisa masuk atau membuat reservasi.

"Maaf untuk keterlambatan kami" ucap Jaehyun saat kedatangan mereka disambut oleh Chanyeol dan Baekhyun yang hanya tersenyum hangat.

"Kakek tampan tau. Tadi ada sedikit gangguan yang cukup menghibur" ucap Jeno terdengar bersemangat seraya mendudukkan dirinya disamping Chanyeol sementara Mark memilih duduk disampingnya lalu Jaehyun kemudian Taeyong disamping Baekhyun.

"Bagaimana kabar kalian?" tanya Baekhyun lembut seraya menatap kearah Taeyong yang terlihat duduk gelisah ditempatnya.

"Kami baik hmmm--"

"Papa. Apa Jay tidak pernah mengajarkanmu untuk memanggil kami Papa dan juga Ayah?" tanya Baekhyun yang paham akan kebingungan Taeyong.

"Kurasa kami lupa membahas soal itu" kilah Taeyong dengan senyum canggung.

"Kita lanjutkan nanti lagi Papa sekarang makan dulu. Aku sudah sangat lapar" ucap Jaehyun yang akhirnya membuat mereka terlihat larut dalam santapan masing-masing sambil sesekali diiringi obrolan ringan.

Setelah makan malam selesai, mereka terlihat memilih tetap duduk sambil menikmati alunan musik lembut yang memang sejak tadi menemani sesi makan malam mereka.

"Jadi-- namamu Park Jaehyun? Bukan Jung Jaehyun?" ucap Taeyong yang menatap kearah calon suaminya itu dengan alis kiri terangkat.

"Yeah. Tapi untuk saat ini-- aku masih seorang Jung. Untuk melindungimu"

"Aku tidak mengerti"

"Tidak perlu mengerti sayang. Kau hanya harus percaya" balas Jaehyun yang akhirnya diangguki Taeyong. Karena sudah tau jika dia bertanya lebih lanjut pasti jawaban 'belum saatnya'.

"Bagaimana kalian menentukan pewaris?" potong Chanyeol yang membuat mereka terdiam dan juga sedikit bingung.

"Maksud Ayah?" tanya Taeyong. Jujur saja dia tidak mengerti kenapa tiba-tiba tuan besar itu bertanya soal pewaris?

"Pastinya keluarga Lee membutuhkan seseorang untuk tetap melanjutkan bisnisnya bukan? Begitu juga dengan kami" jawab Baekhyun yang ikut menjelaskan maksud suaminya.

"Park juga membutuhkan seorang pewaris utama" lanjut Chanyeol.

"Bukankah Jaehyun yang akan melanjutkannya?" tanya Taeyong tak paham.

"Usiaku juga tak lagi muda sayang" balas Jaehyun seraya menatap bergantian kearah Mark dan Jeno yang terlihat hanya diam menyimak pembicaraan mereka.

Apalagi si bungsu yang dengan cueknya menghabiskan semua makanan penutup yang ada dipiringnya.

"Jeno-- Jeno yang akan menjadi ahli waris Park dan aku yang akan mengambil alih Lee" ucap Mark yang kali ini membuat semua orang terdiam sementara Jeno terlihat menoleh cepat dengan wajah syok.

Jeno tidak salah dengarkan?

"Kenapa aku hyung? Kenapa tidak kau saja?"

"Aku sudah di didik sejak lama dengan segala seluk beluk keluarga Lee baik tentang bisnis atau berbagai urusan lain. Aku memang sudah disiap untuk itu. Sebagai pemimpin atau penerus. Sedangkan untuk Park-- kurasa hal yang bagus untukmu belajar mengemban tanggung jawab" ucap Mark yang terlihat menatap lekat sang adik.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now