Mafia 28

55.2K 6.6K 1.2K
                                    

Suara riuh dan gemerlap dari jepretan kamera wartawan adalah satu dari sekian banyak hal yang menjadi pengisi keramaian didalam sebuah hall hotel ternama.

Dekorasi mewah dengan perpaduan yang apik menjadikan acara pesta tahunan para pebisnis besar itu menjadi layaknya sebuah acara penghargaan bergengsi ditambah dengan banyaknya pemburu berita yang seolah berlomba mengarahkan kamera mereka untuk mengambil keuntungan dari foto atau informasi yang bisa mereka dapat dari orang-orang bersuit mewah dan bergaun glamor itu.

Dari sekian banyak orang kedatangan tiga orang yang baru saja datang seolah langsung menarik seluruh antensi semua orang yang ada disana.

Datang dengan mengendarai sebuah limousine berharga selangit, tidak ketinggalan juga puluhan orang berbaju rapi yang selalu siaga untuk menjaga keamanan mereka

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Datang dengan mengendarai sebuah limousine berharga selangit, tidak ketinggalan juga puluhan orang berbaju rapi yang selalu siaga untuk menjaga keamanan mereka.

Ketiga dominan itu benar-benar menarik semua perhatian yang ada disana.

Bisa kukatakan kalau mereka adalah fokus utama dalam acara itu.

Apalagi ditambah dengan rasa penasaran dari orang-orang yang terus berbisik dan bertanya-tanya tentang siapa sebenarnya ketiga orang yang terlihat asing dan juga sangat baru.

Ekspesi terkejut tidak bisa mereka tutupi saat melihat Suho dan Kris yang merupakan rekan kerja dari keluarga Park terlihat menghampiri ketiga orang itu dan saling bertukar salam. Bisa dibilang mereka terlihat akrab padahal dua diantara tiga pendatang itu terlihat sangat-sangat muda.

Mereka mengenal dua pebisnis besar-- bukankah itu artinya mereka juga bukan orang sembarangan?

Begitu pikir mereka.

Sementara itu Jeno hanya tersenyum tipis saat pria yang dia tau bernama Kris menepuk pelan pundaknya.

"Jadi kami harus memanggil kalian apa? Kakek?" tanya Jeno dengan nada bercanda pada teman-teman dari Kakek kesayangannya itu.

"Tidak masalah. Kau tau aku punya seorang cucu yang sangat manis. Kurasa dia seusia denganmu kau mau berkenalan dengannya? Kebetulan dia datang kesini dengan ayahnya" ucap Kris yang membuat Jeno menggeleng pelan.

"Aku sudah punya pacar Kakek dan dia sangat manis biarpun sedikit liar" kekeh Jeno yang membuat mereka ikut tertawa pelan.

"Sayang sekali. Tapi tak masalah, mungkin kalian bisa jadi teman yang baik" ucap Kris yang dibalas Jeno dengan anggukan pelan.

"Owh. Kris, bukankah itu putramu" tunjuk Suho kearah belakang-- tepatnya kearah dua orang yang baru saja datang membuat Jaehyun, Jeno dan Mark kompak menoleh.

"Nana?"

"Nono!" seru Jaemin yang langsung berlari memeluk Jeno dengan semangat.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanya Jeno heran yang membuat si manis terlihat berdecak dan menatap kearah Kris dengan tatapan galak.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz