Mafia 8

67.8K 7.8K 1K
                                    

CHANBAEK.JAEYONG.NOMIN.
HUNKAI.MARKHYUK
.
.
.

Jeno menepuk kasar kedua tangannya setelah berhasil menghajar beberapa orang anak pembuat masalah yang tadi mengeroyok dirinya.

Sekarang yang tersisa hanya suara ringisan dan rintihan kesakitan dari para korban Jeno yang hanya terkekeh melihat hasil kerjanya.

Jeno kembali melirik kearah orang-orang yang sejak tadi mengawasinya dan memberi tanda tembak dengan tangan membuat mereka yang merupakan orang suruhan Jaehyun itu tersenyum tipis kemudian menunduk hormat kearah Jeno.

"Jika hanya mengurus cecunguk macam mereka sih tidak perlu bantuan" ucap Jeno yang menoleh kekanan saat merasakan tepukan dipundaknya.

"Kau apakan mereka?" tanya Mark yang melihat para gerombolan itu berusaha bangun dengan dibantu para wanita kemudian menatap tajam kearah Jeno yang hanya memasang senyum mengejek.

"Tunggu pembalasanku. Kupastikan kau akan dikeluarkan besok" ancam si pemimpin yang dibalas Jeno dengan kekehan penuh keangkuhan.

"Itu yang kutunggu. Kita lihat saja-- kau atau aku yang akan angkat kaki" ucap Jeno yang menatap kepergian orang-orang itu dengan memasang senyum miring.

"Kau membuat masalah lagi?" tanya Mark dengan nada bosan yang dibalas Jeno dengan cengiran.

"Kan ini usul hyung"

"Huh? Kapan aku menyuruhmu membuat masalah?"

"Hiss. Dasar pelupa. Ini kan saranmu supaya bisa memanggil Papa dan Ayah kekampus"

"Owh iya. Aku lupa"

"Ck. Dasar sudah tua"

"Itu manusiawi" balas Mark

"Ya ya ya. Sudah ayo pulang hyung. Kita mau mampir kerumah kakek kan?"

"Hmm. Ayo-- aku tidak sabar untuk ganti mobil" balas Mark.

"Astaga Jeno! Lihat mobilku tergores" seru Mark saat melihat goresan kecil dipintu mobilnya yang membuat Jeno mendengus pelan.

"Sudah biar saja hyung. Ayah tidak akan marah-- percaya padaku. Paling Kakek malah menyuruh mengganti dengan yang baru" balas Jeno kemudian melajukan mobilnya lebih dulu yang dengan segera diikuti oleh Mark.

Sementara itu tidak jauh dari tempat keributan tadi terlihat dua orang pria manis yang hanya menatap dalam diam semua yang terjadi.

"Sudah kubilang mereka sangat menarikkan?" ucap salah satu dari mereka yang membuat si manis dengan kulit tan seksi mengangguk setuju.

"Kenapa aku baru tau kalau di Seoul ada hot nerd seperti mereka?"

"Ck. Jadi bagaimana? Kau jadi pindah?"

"Tentu saja Nana. Aku harus mendapatkan si tampan itu"

"Kau benar Haechanie~ tapi ingat-- jaga matamu dari Jeno. Dia milikku" ucap Jaemin yang membuat si manis yang bernama Haechan itu mengangguk sambil terkekeh pelan.

"Yasudah kita pulang sekarang?"

"Hmmm. Ayo"

"Tapi Nana-- bagaimana dengan malam ini? Kau jadi ikutkan?"

"Tentu saja. Sudah lama aku tidak ikut balapan" balas Jaemin seraya menaiki motor merahnya.

Jaemin kemudian menekan dua kali klakson motornya sebelum meluncur cepat meninggalkan Haechan yang pergi berlawanan arah dengannya.

***

Jeno dan Mark baru saja memarkirkan mobil mereka didepan mansion Park bersamaan dengan Chanyeol yang terlihat baru selesai menembak sasarannya.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now