3. Pak Polisi Galak

3.9K 452 30
                                    

Sampai di klinik Karina langsung ditangani oleh dokter. Syukurlah pelurunya tidak menembus lengannya terlalu dalam. Hanya menggores sedikit namun lengan Karina harus diberi 5 jahitan.

Karina mengigit bibir bawahnya menahan rasa sakit saat lukanya di berikan alkohol untuk antiseptik. Kemudian diberikan obat bius agar saat dijahit dia tidak merasakan sakit. Karina memalingkan wajahnya saat dokter mulai menjahit luka di lengannya.

Walaupun tidak terasa sakit, namun Karina takut dengan jarum. Dia sontak menggenggam pinggiran brankar. Meremasnya dengan kuat saat perlahan-lahan dokter menjahit lukanya. Menyembunyikan rasa takutnya akan jarum dari Keenan.

Keenan tidak sebodoh itu untuk dibohongi. Dia tahu Karina terlihat ketakutan saat melihat jarum. Keenan bangun dari duduknya menarik nafas panjang lalu mendekat kepada Karina.

"Kau takut jarum?" pertanyaan Keenan tidak dijawab oleh Karina. Karina justru menggenggam tangan Keenan erat. Sontak Keenan kaget dan ingin melepaskannya. Namun saat melihat raut wajah Karina yang ketakutan, Keenan mengurungkan niatnya. Membiarkan tangannya digenggam oleh Karina untuk sesaat. Tangan mungil itu terasa kecil digenggamanya.

Saat dokter telah selesai menjahit luka Karina. Karina dibolehkan untuk pulang. Namun harus konsultasi dua hari lagi untuk mengecek jahitan di lengannya.

"Mbak Karina boleh pulang. Jangan sampai lengannya terbentur atau terluka lagi. Semoga lekas sembuh," ucap dokter.

Karina tersenyum tipis lalu tersadar dia masih menggenggam tangan Keenan. Karina langsung melepaskan tangan Keenan. "Sudah terlanjur nyaman menggenggam tangan saya?"

"Nggak gitu, Pak. Maaf saya sudah merepotkan Pak Keenan. Sekarang saya mau pulang ke rumah." Perkataan Karina langsung ditolak oleh Keenan. Keenan tentu saja tidak bisa membiarkan mangsanya kabur begitu mudahnya. Karina tetap harus mendapatkan sanksi atas kelakuannya tadi.

"Tidak! Ikut saya ke kantor polisi." Karina tertunduk lesu. Dia tidak bisa kabur dari Keenan dengan mudah. Pak Polisi muda ini tidak akan mudah memberikan maaf ataupun keringanan hukuman.

Rasanya ingin sekali Karina kabur saat ada kesempatan. Namun kesempatan itu hampir tidak ada. Keenan selalu memperhatikan gerak geriknya. Bahkan menggenggam pergelangan tangannya agar tidak kabur sebelum sampai ke kantor polisi.

"Pak jangan geret-geret tangan saya. Nggak enak dilihat Pak polisi yang lain," keluh Karina saat sampai di kantor polisi namun Keenan masih saja menggeret tangannya agar tidak kabur.

"Sudah diam saja. Jangan banyak bicara kamu." Karina hanya bisa memutar bola matanya dengan jengah. Keenan akan menjadi salah satu polisi yang akan dia benci. Merepotkan dan terlalu galak bagi Karina.

Karina disuruh untuk duduk bersama mahasiswa-mahasiswa lain yang ikut tertangkap juga sepertinya. Setidaknya Karina merasa tenang dia punya teman sesama mahasiswa walaupun berbeda kampus.

"Duduk disini dan tunggu giliran," ucap Keenan lalu ingin pergi. Tapi Karina dengan cepat menahan tangannya. Keenan melirik tajam tangan Karina yang tidak sopan menggenggam tangannya tanpa ijin. Karina yang sadar langsung melepas tangannya dari Keenan untuk kedua kalinya.

"Maaf ...." gumam Karina merasa canggung. Padahal sejak tadi sepulang dari klinik Keenan selalu menggenggam tangannya. Sekarang giliran dia yang menggenggam tangan Keenan, justru dijatuhi tatapan galak yang mengerikan.

"Nunggu giliran apa, pak? Kira-kira lama, nggak?" tanya Karina.

"Dapat sembako. Dah tungguin aja. Nggak usah manja," jawab Keenan kesal terus diganggu oleh gadis aneh dan penuh drama seperti Karina.

Karina tidak berani bertanya lagi kepada Keenan. Wajahnya sudah terlihat sangat marah saat ini. Keenan tipe cowok yang tidak suka diganggu. Suka marah dan galak kepada setiap wanita. Kecuali ibu dan adiknya, Stella. Hanya dua wanita itu yang beruntung mendapatkan kasih sayang dari Keenan. Bahkan bisa melihat Keenan tertawa lepas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Annoying Little Wife [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang