49 | Kesayangan

15.1K 1.4K 135
                                    

Author lagi iseng-iseng edit. Wkwkwkwkwk

Aku tahu ini jelek bgt🤣🤣🤣 buat seru-seruan aja wkwkwkwk.

Gimana menurut kalian?🤣🤣🤣


CALIX :

Selama di perjalanan menuju tempat konser, aku menerima banyak panggilan telepon dari sekertaris ku. Aku memang tadi langsung pergi tanpa pamit, dan meninggalkan banyak pekerjaan di atas meja.

Yang aku khawatirkan sekarang adalah keadaan Gayatri. Bagaimana jika dia kenapa-kenapa disana? Keadaan nya masih belum normal. Jika terlalu kelelahan akan berakibat buruk bagi jantungnya.

Gayatri yang memiliki penyakit jantung, tapi malah aku yang sering jantungan karena ulahnya. Dia memang bandel, keras kepala, dan selalu tidak memikirkan diri keadaannya sendiri.

Ini mungkin juga karena salahku tadi pagi terlalu keras kepadanya. Aku meninggalkannya saat Gayatri masih marah kepadaku. Mungkin ini adalah pembalasan darinya. Pembalasanmu berhasil, Gayatri. Awas saja kau akan habis malam ini.

Sampai ke tempat konser, aku langsung melihat Gayatri sedang berjalan bersama Sari. Mereka asyik mengobrol berdua dengan antusias. Aku bernafas lega dan mengucapkan banyak syukur. Gayatri baik-baik saja, dia terlihat sangat bahagia malam ini.

Tanpa banyak berpikir, aku turun dari mobil dan menghampiri mereka. Gayatri tampak terkejut dengan keberadaan ku. Sementara Sari langsung mencari-cari alasan untuk segera pergi meninggalkan ku berdua saja dengan Gayatri. Mungkin Sari takut, aku marah kepadanya karena telah membawa istriku pergi tanpa ijin dariku.

"Aduh, Aya. Gue pulang duluan ya. Papa gue udah nungguin didepan. Dadada ..."

"Eh, lo kok ninggalin gue sih!" teriak Gayatri. Gayatri membalikkan tubuhnya malas kepadaku. Dia melambaikan tangannya dan tersenyum manis.

"Halo! Abang Calix sudah lama nunggu disini?"

Aku langsung menarik tangannya. Membawanya masuk kedalam mobil. "Masuk mobil!" ucapku tegas.

"Tapi—

"Cepat masuk mobil, Gayatri," ucapku masih berusaha untuk menahan emosiku.

Gayatri menurut tanpa banyak bicara dan masuk kedalam mobil. Aku segera menancapkan gas pulang ke rumah. Selama diperjalanan tidak ada percakapan diantara kita. Gayatri membuang pandangannya dariku. Dia marah lagi, padahal tadi baru saja tersenyum dan melambai kepadaku.

"Apa kau marah?" tanyaku. Seharusnya aku yang marah saat ini. Ah, sudahlah Gayatri juga tidak menjawab pertanyaan ku.

"Seharusnya aku yang marah. Bagaimana kau bisa membahayakan dirimu Gayatri. Bagaimana kalau kau pingsan karena serangan mendadak? Jawab aku Gayatri!" ucapku geram.

Annoying Little Wife [TAMAT]Where stories live. Discover now