19 | Mantan Calon Suami

35.8K 1.8K 85
                                    

CALIX :

Aku mendengar suara Gayatri yang sangat keras dari luar rumah. Sepertinya dia sedang adu mulut dengan kakak-kakaknya. Aku baru saja membeli makan siang.

Sebenarnya aku tidak ingin makan makanan ini. Namun, ketiga kakak Gayatri terus mengancam ku. Menyuruhku untuk membeli makanan. Mereka sangat pintar memeras orang. Untung saja aku suami adik mereka. Jika tidak, sudah aku lawan mereka semua.

Aku hanya menjaga perasaan Gayatri dan juga ayah. Mereka tentu tidak ingin aku melakukan hal bodoh dengan melawan kakak-kakak Gayatri. Yang justru malah memperburuk hubungan. Sepertinya aku harus bersabar untuk beberapa saat.

Setelah makan siang, aku akan mengajak Gayatri pulang. Aku sudah cukup sabar dengan sikap kakak-kakaknya.

Aku segera masuk ke dalam rumah. Di sana aku lihat Gayatri berdiri dengan tegas. Menghukum ketiga kakak-kakaknya, termasuk dua orang yang mengaku mantan calon suami Gayatri. Alan dan Andi, mereka mengaku mantan calon suami Gayatri.

***

flashback

Setelah Gayatri tertidur, kakaknya yang bernama Ego masuk kedalam kamar. Memanggilku keluar sarapan.

"Ayah udah nunggu di meja makan. Cepet!"

"Bagaimana dengan Gayatri?"

"Udah biarin aja. Nanti bangun tidur bisa makan."

"Baiklah."

Aku lepaskan genggaman tangan Gayatri pelan-pelan agar dua tidak terbangun. Setelah itu aku menyusul Ega menuju meja makan.

Saat aku sampai di meja makan, semua orang tampak memperhatikan ku. Ketiga kakak Gayatri dengan dua orang asing yang belum aku kenal. Aku tidak menemukan keberadaan ayah disini. Kata Ega, ayah sudah menunggu, apa dia berbohong.

"Selamat pagi," sapa ku mencoba mencairkan suasana yang terasa tegang sekali. Semua mata tertuju kepadaku. Setiap gerak-gerik ku terus diamati.

Aku merasa muak dan tidak nyaman, akhirnya buka suara. "Baiklah, ada apa ini? Dimana ayah?"

"Kau tidak perlu mencari ayah. Ayah sudah kami aman kan. Tidak akan ada lagi yang membela mu!" Ucap Hasan.

"Oke, to the point saja. Kalian ingin apa dariku?"

"Kami tidak ingin apa-apa darimu. Hanya ingin mengenal adik ipar kami lebih dekat, bukan begitu saudaraku Ego dan Hasan?" Ucap Ega.

"Apa yang kalian ingin ketahui dariku?"

"Apapun itu. Termasuk rasa sayangmu kepada adik ku yang paling cantik, anggun, dan lemah lembut." Yang dia katakan adalah kebalikan sifat Gayatri. Aku berusaha menahan tawa ku.

"Kau sayang dengan adikku?" Tanya Ego.

"Entahlah. Aku hanya berusaha bersikap baik kepadanya," jawabku.

"Jika kau tidak menyayangi adikku, lebih baik kau melepaskannya. Masih ada dua pemuda tampan disini yang menunggu janda nya adik ku. Mereka pernah menjadi calon suami Aya. Tapi sayang Aya menolak mereka, dan malah memilihmu," ucap Ega seraya menunjuk dua laki-laki yang duduk diseberang ku.

"Lalu?"

"Kenalkan diri kalian."

Salah satu pria itu mengulurkan tangan kepadaku, "Perkenalkan saya Alan Wijaya. Saya adalah CEO dari Wijaya corp. Kau tau kan perusahaan ku?"

Annoying Little Wife [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang