NWIS 15

4.3K 580 19
                                    

Thanks buat yang udah baca
Semoga suka:)

Sudah dua hari sejak pengakuan beomgyu dan taehyun dan sudah dua hari juga yeonjun tidak melihat keberadaan ketiganya dikampus, yeonjun dan yang lain sudah membuat keputusan mereka kemarin.

Kemarin mereka mengadakan pertemuan di rumah jimin untuk mendiskusikan tentang keputusan mereka, dan mereka sepakat akan tetap berteman dengan ketiganya.

Yeonjun dan yang lain saat ini berada dalam perjalanan menuju kediaman ketiganya, yang memakan waktu sekitar 30 menit.

Kebetulan mereka hanya memiliki satu kelas hari ini, mereka juga tentunya sudah mengabari beomgyu jika mereka akan datang.

Ketika mereka sampai, seorang bodyguard yang kemarin mengantarkan mereka masuk menghampiri kesembilannya.

Dia mempersilahkan mereka untuk mengikutinya masuk kedalam rumah.

Ketika mereka masuk, pemandangan yang pertama mereka dapati adalah genangan darah dengan potongan-potongan tubuh manusia, seperti kepala, tangan, kaki dan organ dalam manusia yang berceceran dilantai.

Semua begitu berantakan, darah yang ada dimana-mana, mayat yang tergeletak dilantai dengan kandisi mengenaskan, ada beberapa yang masih utuh tapi dengan perut yang terbelah menampilkan organ-organ dalam tubuh.

"Oh! kalian sudah datang"

Mereka mengalihkan tatapan mereka kearah beomgyu yang tengah menendang seorang pria paru baya dari lantai atas hingga tubuh itu menggelinding di tangga.

Mereka meringis ketika melihat tubuh pria itu dalam kondisi mengenaskan, kepala yang hampir terputus dari tubuh, kedua tangan dan kaki yang hampir terputus dari tubuh lalu perut yang terbelah dari bawah dagu hingga keperut.

"Maaf karna kalian harus melihat ini, tapi ketika yeonjun menelpon tadi, kami memang sedang melakukan pembersihan"

"Tidak apa-apa beomgyu, ya walapun aku sedikit pusing melihatnya" haechan memijat kepalanya yang berdenyut sakit. Dia memang tidak muntah sama sekali, hanya saja sebagai gantinya kepalanya terasa sakit saat ini.

"Kalian akan terbiasa nanti, jadi santai saja" beomgyu duduk disofa sambil membuka sarung tangan khusus yang dipakainya, lalu membuangnya kekotak khusus yang akan langsung menghanguskannya.

Tubuhnya bersih kok, dia lebih suka bermain bersih dari pada kotor seperti taehyun.

"Beomgyu"

"Hm?"

"Itu... kerjaan siapa?" Mark menunjuk potongan tubuh yang berceceran di lantai.

"Oh itu kerjaan taehyun, anak itu memang suka seperti itu. Biasanya juga dia lakuin di death room, tapi gak tau kenapa malah langsung eksekusi ditempat"

"O-oh"

"Lalu kenapa kalian tidak masuk kampus selama dua hari?"

"Itu karna kak soobin terluka"

"Luka?"

"Yeah, si tua bangka itu mengirim orang-orangnya untuk membunuh kak soobin, tapi gagal dan berakhir dengan dirinya yang mati" beomgyu tersenyum ketika melihat yeonjun yang terlihat penasaran dengan keadaan kakaknya itu.

Beomgyu menoleh menatap kearah tangga ketika mendengar suara sesuatu yang jatuh, dia menaikan sebelah alisnya menatap taehyun dengan kaos putihnya yang dipenuhi darah.

"Ayo katakan sebelum kupotong lidahmu itu" ucap taehyun yang menjambak kuat rambut omega cowok yang hanya pasrah itu.

"S-seokhyun yang meminta johyun u-untuk membunuh soobin"

"Seokhyun ingin membunuh soobin karna s-soobin menolaknya 4 hari y-yang lalu"

"Ah balas dendam karna ditolak, lucu sekali kekeke~" beomgyu menatap taehyun yang sedang memainkan balati miliknya saat ini, taehyun tersenyum ketika tau maksud dari matenya itu.

Dengan mudah dia menyeret omega tadi yang hanya pasrah dengan nasibnya yang akan mati sebentar lagi, padahal taehyun masih ingin bermain-main dengannya saat ini, dia belum tertarik untuk membunuhnya dengan cepat.

"Lalu soobin dimana?"

"Kak soobin ada di-"

Beomgyu menoleh ketika mendengar suara ketukan sepatu dari arah pintu masuk, mata yeonjun dan yang lain membola ketika melihat soobin yang datang dengan pakaian yang dipenuhi oleh darah segar yang menetes ke lantai.

Soobin tidak sendiri, dirinya bersama dengan dua orang bodyguard yang bertugas membawa seokhyun.

Tubuh cowok itu dipenuhi oleh luka yang bisa beomgyu pastikan luka karna perkelahian, sepertinya dia sempat berkelahi dengan soobin tadi, terlihat dari luka gores di lengan kiri atas soobin.

Beomgyu hanya memperhatikan kakaknya saja yang saat ini akan naik menuju death room, tapi...























Dugh


























Bunyi suara tubuh yang terjatuh membuatnya membulatkan mata terkejut.

Disana...

Soobin melemparkan sebuah belati kearah seorang bodyguard, yang ada dikiri seokhyun tepat didada kirinya.

Belati yang dilapisi oleh racun yang akan langsung menyebar ketika memasuki tubuh.

"Satu lagi parasit pengganggu"

Tbc.

Gaje... memang:)

Sengaja ku publis jam segini, soalnya nanggung lagi nyelesain satu ch lagi

Sorry for typo

See you:)

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Where stories live. Discover now