NWIS 57

2.5K 397 97
                                    

Thanks buat yang udah baca, vote and comment
Semoga suka:l

Oh iya aku bakal jarang up ya selama 6 hari, soalnya mau ulangan ehe, nanti aku usahin deh buat up tapi gak janji ya.



Sepasang mata tajam itu terbuka perlahan, netra segelap malamnya menatap sekeliling yang tampak tidak asing baginya.

Ia mengangkat tangan kanannya, memegangi kepalanya yang sedikit berdenyut sakit.

Kepalanya menoleh ke samping ketika tangan kirinya sulit dia gerakkan, tersenyum kecil ketika mendapati matenya yang tengah tertidur sambil memeluk tangan kirinya.

Tangan kanannya terulur, mengusap lembut rembut blonde matenya, melepaskan perlahan pelukan matenya dari tangannya, beomgyu mengubah posisinya menjadi duduk menyandar di kepala ranjang.

Menyugar rambut hitamnya kebelakang, memperlihatkan keningnya.

Beomgyu memejamkan matanya, mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum dirinya kehilangan ingatan.

"Davin.. adek..."

Sepasang mata tajamnya terbuka ketika mengingat dengan jelas apa yang terjadi sebelumnya.

Ia menurunkan kakinya dari ranjang, mengambil posisi duduk di pinggir ranjang dengan kepala yang tertunduk menatap lantai kamar.

Perlahan, setetes liquid bening jatuh melewati pipinya.

Beomgyu menangis, mengingat bagaimana pertemuan terakhirnya dengan sang kakak dulu.

"Kakak... adek kangen..."

Beomgyu mengusap air matanya yang jatuh, menutup mukanya dengan satu tangan.

Ia menangis, mengingat bagaimana hidupnya selama 4 tahun terpisah dari sang kakak.

Beomgyu menoleh ketika mendapati sepasang tangan lentik yang memeluknya dari belakang, menatap taehyun yang tersenyum lembut dengan sepasang mata bulatnya yang menatap teduh dirinya.

"Taehyun, apa aku mengganggumu?"

"Tidak, kamu tidak menggangguku" taehyun tersenyum, melepaskan pelukannya seraya mengubah posisinya menjadi duduk di pangkuan matenya.

Ia mengusap rambut hitam matenya sebelum menarik muka beomgyu mendekat, mengecup singkat bibir matenya, taehyun menarik muka beomgyu ke dadanya, tangan kanannya mengusap kepala belakang matenya perlahan, penuh dengan kasih sayang.

"Menangislah, jangan menahannya, keluarkan semua beomgyu"

Beomgyu terdiam, kedua tangannya terangkat memeluk erat tubuh matenya.

Taehyun tau, beomgyu sedang memangis, terbukti dengan dadanya yang terasa basah karna air mata matenya.

Taehyun hanya diam, membiarkan matenya menangis sepuasnya disana.

***

Disebuah ruangan serba hitam, terdapat dua orang cowok yang tengah duduk di sebuah minibar yang ada di sana.

Keduanya tengah meminum minuman mereka masing-masing dengan nikmat, salah satunya menoleh, menatap seorang omega manis di sampingnya.

"Apa kamu senang rencanamu berhasil?"

"Tentu saja, perlu waktu lama bagiku untuk menunggu semua ini, dan ya... semuanya berjalan sesuai dengan keinginanku kekeke..." omega manis itu terkekeh pelan, menyesap kembali wine miliknya dengan nikmat, matanya melirik ke arah alpha tampan disampingnya yang tengah tersenyum.

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Where stories live. Discover now