[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]

DA 22. Problem

✭ Jay Park

Mungkin saat ini kau bahagia, namun bisa saja esok kau justru menangis darah.

Dominant Alpha 22

Omegaverse, Action, Thriller, Romans - Rated T-M

●
○
●

Don't forget to vote and comment to support this story and appreciate my work

●
○
●

Entah apa yang terjadi, namun jake dan jay terlihat saling diam saat ini. Tidak ada satupun yang mau membuka mulut di antara mereka.

Guanlin selaku teman dekat keduanya pun tidak tau harus mengatakan apa. Semuanya murni keterpaksaan yang membuat keduanya harus melakukan hal itu.

Ya, keterpaksaan yang membuat jake mengacak-acak kamar miliknya hingga membuat telapak kaki kanannya terluka akibat pecahan kaca dari vas bunga.

Merasa bersalah karna semua itu ada di luar dugaan mereka. Kedua belah pihak sama sekali tidak menduga jika akan ada orang sialan, yang memasukkan obat pada minuman keduanya saat dipesta.

Jay sudah mencoba menahan diri, bahkan mengurung dirinya sendiri di dalam kamar miliknya di apartemen yang menjadi tempat mereka tinggal selama menjalankan misi dari sang tuan.

Namun, sekuat apapun seorang jay park. Jika di suguhkan dengan pemandangan menggoda di depan mata, akan runtuh juga.

Ia benar-benar tidak bisa menahan dirinya, hingga berakhir melakukan itu bersama jake kemarin malam. Walau harus diiringi dengan rasa sakit yang mendera jake, karna berhubungan dengan alpha lain selain matenya.

Ya, rasa sakit yang harus di bayar untuk menghilangkan rasa sakit yang lain. Sepadan dengan hilangnya pengaruh obat sialan itu.

Tinggal menunggu waktu saja hingga park sunghoon tau semuanya.

Entah apa yang akan terjadi jika sunghoon mengetahui hal ini. Mungkin alpha itu tidak akan segan-segan membunuh jay atas apa yang dia lakukan.

Dan jake? Alpha manis ini mungkin akan di beri sedikit hukuman oleh sang mate atas kenakalan yang dia lakukan.

Jay mengusap mukanya kasar. Merasa benar-benar bersalah pada jake yang harus merasakan sakit akibat ulahnya.

Ini benar-benar kesalahannya karna tidak dapat menahan diri. Sang sahabat sudah mencoba untuk menghentikannya, namun karna pengaruh obat itu. Akal sehatnya sudah hilang entah kemana.