NWIS 58

2.7K 403 109
                                    

Thanks buat yang udaha baca, vote and comment
Semoga suka:)

Ada sesuatu yang kalian nanti-nati:D

Yang mikir nc, kugeplak ya:)







Pernah merasa seolah semua yang dirimu lakukan sudah diatur oleh seseorang?

Ya, itulah yang dirasakan oleh yeonjun setelah dua minggu menjadi mate soobin, ia merasa semua yang terjadi padanya selama dua minggu sudah diatur oleh seseorang.

Karna itulah yeonjun mencoba mencari tau, ia selalu mengawasi setiap orang, baik itu beomgyu, taehyun ataupun soobin, semuanya tidak lepas dari pengawasan yeonjun.

Awalnya yeonjun tidak mengawasi soobin, namun setelah dirinya mengawasi semua orang dan tidak menemukan apapun, membuat yeonjun mulai mengawasi matenya juga.

Ragu sebenarnya untuk mengawasi matenya itu, yeonjun pikir tidak mungkin soobin memiliki rencana yang seperti itu, tapi apa yang dia dapat sungguh jauh dari apa yang dia duga.

Matenya itu benar-benar orang yang berbahaya, ia mempunyai otak yang pintar dan licik, bisa membuat sebuah rencana yang bahkan tidak terpikir sebelumnya.

Yeonjun ingin bertanya langsung pada matenya itu namun tidak jadi ketika dia berpikir untuk mengikuti alur yang di buat oleh soobin saja.

Ini sudah lebih dari seminggu sejak serangan yang yang lakukan lee bersaudara, dan sudah beberapa hari ini soobin jarang terlihat dirumah, entah kemana matenya itu kali ini, terakhir kali yeonjun melihat soobin adalah ketika mereka selesai melakukan kegiatan mereka.

Yeonjun ingin tertawa, sungguh. Apa sesulit itu untuk soobin mengatakan semuanya kepada yeonjun? Apa sebegitu susahnya bagi soobin untuk mempercayai alphanya sendiri.

Yeonjun menghembuskan nafasnya pelan, apa ia harus berpura-pura menjadi orang bodoh yang tidak tau apa-apa?

Jika itu yang soobin mau, baiklah. Yeonjun akan melakukannya, biarkan saja dirinya nampak seperti orang bodoh sekarang, dia tidak masalah dengan hal itu.

Tapi sepertinya semua dramanya akan berakhir sekarang, disini, dikamar soobin. Yeonjun tengah berdiri diam menatap langit siang dari jendela kamar, dibelakangnya ada soobin yang berdiri menatap punggungnya dengan tatapan dingin dan raut muka datar.

Sepertinya omega itu ingin membicaran sesuatu padanya, entah apa tapi yeonjun harap soobin akan mengatakan hal yang sejujurnya padanya.

Walaupun kecil kemungkinan untuk itu.

Yeonjun hanya bisa tersenyum kecut, memikirkan kemungkinan kecil yang bahkan tidak mungkin soobin lakukan, ia tau omeganya itu tidak mungkin mau mem-

"Maaf"

Yeonjun diam, tidak mengerti dengan apa yang dikatakan soobin, apa maksud dari omeganya itu? Yeonjun sungguh tidak paham.

"Maaf karna tidak mengatakan hal yang sejujurnya padamu yeonjun" soobin menunduk, tatapanya melembut dengan raut muka sendu, ia menatap sepatunya yang entah kenapa terasa lebih menarik saat ini.

"Bukan maksudku untuk tidak memberitahu ataupun menggunakanmu dalam rencanaku, hanya saja... aku takut, takut jika kamu akan pergi jauh dariku ketika kamu tau yang sebenarnya"

"Ku akui semuanya memang renacanaku, awalnya tidak seperti ini, awalnya aku hanya ingin memberitahu beomgyu kebenarannya ketika dia berusia 23 tahun nanti, hanya itu, sebelum akhirnya kamu menandaiku waktu itu" soobin tersenyum kecil, masih dengan menunduk menatap sepatunya.

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang