NWIS 59

2.7K 381 70
                                    

Thanks biat yang udah baca, vote and comment
Semoga suka:)

Soobin menatap pantulan dirinya di cermin, hari ini adalah hari pernikahannya dan yeonjun.

Mereka sudah menemui keluarga dari pihak yeonjun atau pun dari pihak soobin, ya... walaupun berakhir dengan yeonjun yang kena pukul di bagian perut oleh sepupu soobin atas perintah dari kakek choi.

Lagipula kakek mana yang tidak akan marah jika tau cucu kesayangannya di hamili oleh orang, walaupun statusnya adalah mate cucunya sendiri, tapi tetap saja mereka belum menikah bukan.

Jadi ya... anggap saja itu oleh-oleh dari kakek siwon yang baru saja kembali dari amerika itu.

Soobin hanya bisa meringis waktu itu, dia tau jika tenaga sepupunya itu tidak main-main, sepupunya itu juga alpha dominan seperti yeonjun dan beomgyu, wajar saja jika tenaganya lebih kuat dari pada alpha biasa.

Sedangkan dari keluarga kim, yeonjun di banting oleh taehyung setelah dirinya mengatakan semuanya, beruntung tidak ada luka serius yang yeonjun alami.

Taehyung tentu masih menyayangi yeonjun walaupun adiknya itu menyebalkan, jika tidak mungkin dia akan membanting adiknya itu ke meja kaca yang ada di ruang tengah.

Yang disalahkan? Tentu yeonjun yang tidak bisa menahan hormon sialannya pada soobin, lagi pula siapa yang akan menyalahkan soobin disaat omega itu justru menatap polos mereka dengan muka manisnya itu.

Sungguh licik, padahal yang memulai duluan adalah soobin tapi yeonjun yang menanggungnya.

Soobin menatap pantulan dirinya di cermin sekali lagi, menghembuskan nafas mencoba untuk menghilangkan kegugupannya.

Matanya melirik ketika menyadari ada seseorang yang berada di rungan yang sama dengannya, menatap sekilas orang itu seraya kembali menatap kearah cermin tanpa perduli dengan sebuah pistol yang mengarah ke arahnya.

Soobin mendengus, oh ayolah... ini adalah hari pernikahannya, apa dia harus membunuh disini? Soobin sedang malas melakukannya, jadi akan lebih baik jika dia menekan sebuah tombol yang berada di bawah kursinya saat ini.

Mengangkat bahu acuh tanpa perduli dengan seseorang tadi yang sudah jatuh tercebur kedalam akuarium besar berisi beberapa ubur-ubur listrik, dia tentu tidak akan mati karna sengatan listrik dari ubu-ubur, tapi mati karna tenggelam jika dia tidak bisa berenang.

Oh iya... akuarium yang di maksud soobin itu akuarium besar milik kakek choi yang berada di bawah tanah, jika pun kau bisa berenang, aku ragu jika kau bisa menahan nafas dengan lama disana, belum lagi dengan ubur-ubur yang akan terus menyengatmu nanti.

























Pintu terbuka, menampilkan paman soobin yang datang dengan raut muka sedihnya.

"Soobin, ayo sudah waktunya"

Soobin mengangguk, mengikuti langkah sang paman yang berjalan disebelahnya, ia mengecup pipi kanan pamannya yang tersenyum kecil dengan tingkahnya.

Mereka berjalan menuju altar, soobin tersenyum manis begitu memasuki area taman yang akan menjadi tempat pernikahannya.

Mereka memang sengaja memilih tempat outdoor untuk pernikahan mereka, alasannya? Hanya ingin, lagipula jika didalam ruangan, bukankan itu membosankan.

Semuanya berjalan dengan lancar, tidak ada serangan dari musuh atau apapun, sampai akhirnya mereka selesai mengucapkan janji pernikahan mereka.

Semua tamu mulai bersorak ketika Pastur mempersilahkan yeonjun untuk mencium pengantinnya, yeonjun tersenyum, menarik pinggang soobin mendekat kearahnya, ia mendekatkan mukanya ke muka soobin, mencium lembut bibir istrinya, membuat sorakan para tamu semakin menjadi.

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Where stories live. Discover now