NWIS 54

2.3K 382 71
                                    

Thanks buat yang udah baca, vote and comment
Semoga suka:)

"Kau... tidak mungkin!" Seoyeon membulatkan matanya terkejut, tidak mungkin jika cowok yang berdiri didepannya ini adalah nathaniel choi, anak sulung choi minhyuk.

Soobin terkekeh, merasa geli dengan kebodohan cewek itu.

"Apa yang tidak mungkin seoyeon?"

"Kau seharusnya sudah mati 15 tahun yang lalu!" seoyeon menaikan nada bicaranya, menunjuk soobin dengan jari telunjuknya.

"Ah~ kecelakaan itu ya" soobin membungkuk, menepuk-nepuk kepala seoyeon pelan, seutas senyum miring terpantri di bibir ranumnya.

"Kamu tau seoyeon... itu tidak akan membunuhku, aku sudah berkali-kali hampir mati dari sejak aku di lahirkan. Kecelakaan seperti itu tidak akan membunuhku"

Soobin menekan kedua pipi seoyeon dengan tangan kanannya, memaksa cewek itu untuk lebih mendongak lagi.

Ia mengeluarkan sebuah botol kaca kecil dari sakunya, membuka tutup botol kaca itu perlahan seraya menyeringai tipis.

"Ayo buka mulutmu atau kamu mau aku yang membuka mulutmu? Tapi, jika aku yang membukanya-"









































"Jangan salahkan aku jika kamu tidak bisa menutupnya lagi"

Soobin menggoyangkan botol kaca di tangan kanannya, sepasang mata bulatnya berkilat, memperhatikan seoyeon yang belum juga membuka mulut.

Ia tersenyum puas ketika mendapati seoyeon yang membuka mulutnya dengan suka rela, tangannya bergerak menuangkan cairan bening yang ada di dalam botol kaca itu ke mulut seoyeon.

Seoyeon terpaksa menelan cairan bening itu, matanya tak lepas menatap soobin yang terlihat puas dengan apa yang dia lakukan.

"Bagus, aku suka orang yang penurut"

Soobin kembali menutup botol kaca itu, memasukkannya kembali ke dalam sakunya.

"I-itu apa?"

"Oh itu hanya cairan biasa" soobin mengacak-acak rambutnya, memiringkan kepalanya dengan sepasang mata bulatnya yang menatap seoyeon.









































"Agar dirimu tidak mudah mati ketika aku menyiksamu nanti, hehehe..."

Soobin tertawa, menatap remeh seoyeon yang mematung di tempatnya. Ia tersenyum, memperhatikan seoyeon yang mencoba memuntahkan apa yang baru saja dia telan.

Seoyeon tau cairan apa itu, cairan itu akan menyisak orang yang meminumnya dengan cara yang menyakitkan.

Ia akan membuat tubuh korbannya merasakan sakit berkali-kali lipat dari yang seharunya, dan seoyeon tidak ingin merasakannya. (semua bisa terjadi di dunia oren huhu...)

Cewek itu terus berusaha memuntahkan cairan yang diminumnya walaupun percuma, ia bahkan tidak sadar jika dia sudah bisa menggerakan tubuhnya, soobin sengaja tidak membuat seoyeon lumpuh selamanya.

Ia hanya membuat cewek itu lumpuh sementara hanya agar memudahkan dirinya membuat cewek itu meminum cairan tadi.

"Hei seoyeon, aku baik bukan? Aku hanya membuatmu lumpuh sementara dan tidak selamanya"

Seoyeon menatap tubuhnya yang sudah bisa di gerakkan, ia mendongak, menatap soobin yang menatap remeh dirinya.

Seoyeon menggerakan tubuhnya, berusaha berdiri ketika merasa tubuhnya sudah benar-benar pulih.

[ 1 ] Not What It Seems and Dominant Alpha - Yeonbin [ END ]Where stories live. Discover now